Marten Pastikan Program Padat Karya Efektif Pulihkan Ekonomi

READ.ID – Wali Kota Gorontalo Marten Taha, memastikan bahwa Program Padat Karya  efektif guna memulihkan ekonomi masyarakat ditengah guncangan pandemi Covid-19.

Marten juga percaya melalui program yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat itu, dapat membantu membuka lapangan pekerjaan baru serta mampu menggerakkan ekonomi masyarakat yang sempat terpuruk.

“Caranya, ya kita genjot pelaksanaan pembangunan, agar anggarannya cepat dibelanjakan. sasaran kita adalah masyarakat berprofesi sebagai tukang, mereka diberdayakan dengan program padat karya,” ujar Marten saat menghadiri rapat TPID di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo, Kamis (29/4/21).

Selain itu, Marten pun mengeluarkan kebijakan yang dapat menstimulus ekonomi warga, dengan memprioritaskan pekerjaan bersifat padat karya.

Langkah yang ditempuh marten juga merupakan jawaban dari apa yang menjadi harapan Presiden Joko Widodo pada rapat koordinasi nasional bersama para kepada daerah dan forkopimda se-Indonesia secara virtual, Rabu (28/4/21).

“Ada 2 poin penting yang ditekankan oleh pak Jokowi, pertama daerah diminta untuk terus fokus memerangi pandemi Covid -19. kemudian kedua setiap kepala daerah juga harus memikirkan percepatan pemulihan ekonomi di daerah,” kata Marten.

Lanjut Marten, kejadian di India diharapkan menjadi pembelajaran berharga bagi semua daerah. Lonjakan kasus Covid -19 di India, terjadi karena warga mulai abai untuk menerapkan protokol kesehatan secara tertib.

“Pak Presiden, meminta penanganan Covid -19 terus dilakukan secara serius, kuncinya adalah menanamkan kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan setiap melakukan aktivitas,” ucap Marten.

Marten juga menuturkan, penegasan tentang percepatan program vaksinasi juga menjadi perhatian Jokowi. ia menargetkan tahun ini tercapai 70 juta warga vaksinasi, para kepala daerah diminta agar membantu tercapainya target tersebut.

“Berkaitan dengan masalah ekonomi, pak Jokowi meminta para kepala daerah dapat membuka peluang investasi didaerah, serta menyegerakan belanja pembangunan daerah,” tandas Marten.

(RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version