READ.ID – Terkait keberadaan pelabuhan khusus di Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo, Jerson Hubu menjelaskan bahwa pelabuhan itu sudah dibuat semasa pemerintahan Rum Pagau, kemudian sempat dihentikan Polda Gorontalo.
“Ketika itu, perusahaan PT Wilmart Byatama Abadi belum ada disitu, setelah kami datang, mereka menawarkan untuk mengurus izinya, kami urus izinya sampai di Kementerian Perhubungan, dan Alhamdulillah izin pelabuhan sudah keluar,” kata Jerson Hubu.
Penerbitan izin prosesnya cukup lama, sampai melibatkan navigasi Bitung, melibatkan Syahbandar Tilamuta untuk alur lautnya.
Ia menambahkan karena menyangkut laut maka ada Rekomendasi Teknis dari Dinas Kelautan dan Perikanan, terkait dengan pemanfaatan zona pesisir, awalnya rekomendasi dari kabupaten karena ada perubahan aturan maka kemudian izin dikeluarkan di tingkat Provinsi.
“Sebelum kita mengurus izin tentang pelabuhan kita konsultasi dulu dengan Direktorat Kepelabuhan di kementerian Perhubungan di Jakarta, sudah diserahkan ke Kepala Navigasi Bitung dan mereka datang,” ujarnya.
Jadi bukan pelabuhan namanya, lanjut Jerson akan tetapi Terminal Khusus dan itu ada kajiannya, syarat-syarat semua sudah dipenuhi, termasuk nanti pemasangan mercusuar.
