Pemkab Pohuwato berlakukan retribusi masuk ke Kawasan Pantai Pohon Cinta

Pantai Pohon Cinta

READ.ID – Pemerinta Kabupaten (Pemkab) Pohuwato akan berlakukan retribusi, bagi Warga Pohuwato maupun masyarakat luar daerah yang akan berkunjung ke kawasan wisata pantai pohon cinta marisa.

Hal itu terbukti, dengan adanya pembangunan Tiga unit alat parkir elektronik oleh Dinas Perhubungan (Disperhub) Kabupaten Pohuwato, yang bertempat di Tiga ruas jalan yang menjadi akses masuk dan keluar di pantai pohon cinta tersebut.


banner 468x60

Kadisperhub Pohuwato Yunus Mohammad menjelaskan, bagi pengunjung dikenakan sujumlah tarif di jam pertamanya ketika lewat dari itu di lipat setengah harga dari tarif normalnya.

“Kalau motor dua ribu mobil itu empat ribu di jam pertama, klau jam kedua misalnya mobil hanya kita lipat dua ribu jadi enam ribu,”ungkapnya kepada tim Read.id, Rabu (19/01/2022)

Selanjutnya Yunus Mohammad Mengatakan, pada awal pembangunan parkir elekteonik elektronik tersebut menuai polemik di tengah masyarakat, yang mana mereka mempertanyakan bagaimana dengan warga sekitar kawasan pantai pohon cinta yang hanya sekedar lewat.

Yunus Mohammad menerangkan, pihaknya memberikan limit waktu dan ketika lewat dari waktu yang di tentukan, maka akan terkena charge dan di berlakukan tarif normal seperti pengunjung pada umumnya.

“Dalam sistem ini limit waktunya, misalnya warga mau pergi ke kantor bupati silahkan lewat saja gratis tapi kita kasih limit waktu 15 menit, lewat dari itu semisal dia msi mkan di dalam jadi 20 menit sudah kena charge,”tuturnya

Lebih lanjut Yunus Mohammad membeberkan, tujuan dari di adakannya parkir elektronik tersebut adalah upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan mengatur parkiran di kawasan pohon cinta melalui penggunaan alat parkir tersebut.

Yunus Mohammad juga menambahkan, selain upaya peningkatan PAD di bangunnya alat tersebut untuk meminimaliris potensi tindakan kejahatan yang berada di kawasan wisata pohon cinta.

“Kita ketahui bersama di pohon cinta ini banyak orang orang mabuk, ada yang bawa minuman dari luar, nah ketika ada pos ini mereka lewat akan was-was sehingga hal itu kemungkinan dapat meminimalisir tindak kejahatan yang ada disini,”tandasnya

(JK/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60