READ.ID – Ratusan warga di Kota Gorontalo yang tinggal di bantaran sungai Bone terpaksa di ungsikan di gedung Bele li Mbui (BLM), Jumat (03/7/2020) malam.
Hingga pukul 17:33 Wita pengungsi yang ditampung di BLM berjumlah 360 orang. Rinciannya 279 dewasa, 69 anak-anak dan 12 diantaranya bayi. Gedung itu BLM menjadi posko banjir yang dikelola oleh Pemprov Gorontalo.
“Ini pengungsi terus berdatangan. Kita menyiapkan apa yang bida dibantu bekerjasama dengan Dinas Sosial, Biro Umum dan instansi lainnya. Kita siapkan karpet dan kebutuhan dasar lainnya,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Sumarwoto.
Pihaknya berharap pengungsi yang datang tetap memperhatikan protokol kesehatan di temgah uaya pencegahan covid-19. Di posko juga disiapkan masker dan tempat cuci tangan dan sabun.
Hujan yang mengguyur Gorontalo beberapa jam terakhir membuat sungai Bone kembali meluap. Akibatnya ada lima kelurahan di Kota Gorontalo dilaporkan terendam banjir dengan ketinggian 30 sampai 40 cm. Lima kelurahan tersebut adalah Kelurahan Padebuolo, Ipilo, Botu, Tenda dan kampung Bugis. (RL/Read/Pemprov)
