Rusli Minta Pemkot Seriusi Masalah Pembuatan Saluran Air

Masalah Saluran Air
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo seriusi masalah pembuatan saluran air di jalan ibu kota setempat. Hal itu disampaikan Rusli dalam rapat koordinasi dan evaluasi di aula Bandayo lo Yiladia Rumah Dinas Walikota Gorontalo, Selasa (04/02).

READ.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta Pemerintah Kota (Pemkot) seriusi masalah pembuatan saluran air di jalan ibu kota Gorontalo setempat. Hal itu disampaikan Rusli dalam rapat koordinasi dan evaluasi di aula Bandayo lo Yiladia Rumah Dinas Walikota Gorontalo, Selasa (04/02).

Dalam rapat itu, Rusli menyinggung masalah saluran air yang hingga saat ini belum juga terselesaikan. Menurutnya, pembuatan saluran air menghadapi kendala dilapangan. DImana, beberapa warga yang telah membangun rumah di pinggir jalan menolak untuk dibuatkan saluran air, sehingga ketika musim penghujan tiba, terdapat banyak genangan di sepanjang jalan.

“Tolong Pak Wali, melalui camat atau lurah komunikasikan hal ini. Begitu juga kontener-kontoner yang sampai dengan 40 feet lewat situ, yang menyebabkan kalau musim hujan akan muncul genangan, ditambah lagi tidak ada saluran, tidak ada got,” ungkapnya.

Rusli menilai beberapa ruas jalan provinsi yang ada di kota Gorontalo masih perlu penataan dan perbaikan. Olehnya, ia mengharapkan kontribusi dari pemkot Gorontalo.

“Saya harapkan kepada teman-teman kabupaten/kota, fokus dulu. Contohnya di Kota Gorontalo ini, infrastruktur jalan. Yang menjadi kewenangan provinsi, alhamdulillaah kami setiap tahun sudah mengambil bagian,” ujarnya.

Gubernur Gorontalo juga mengajak seluruh Bupati dan Walikota untuk mengkoordinasikan berbagai programnya dengan pemerintah provinsi, dan selanjutnya dibawa ke pemerintah pusat. Hal ini menurutnya dapat memudahkan seluruh program dari daerah.

“Saya kadang hanya tertawa dan sedih melihat teman-teman begitu banyak berjuang. Bupati ini sudah menyerahkan proposal ke menteri ini, walikota juga datang termasuk gubernur juga datang, padahal itu saya yakin sebesar-besarnya tidak akan di proses selama tidak masuk list musrembangnas,” imbuhnya.

Gubernur dua periode tersebut meminta pemerintah kota lebih memperhatikan lingkungan pemukimannya. Menurutnya, kota Gorontalo sebagai Ibu Kota Provinsi menjadi cerminan dari seluruh kabupaten kota, termasuk masyarakat dan pemerintahnya.

Pada rakorev tersebut, terungkap total alokasi anggaran yang digelontorkan pemprov untuk pemkot Gorontalo sebesar Rp.209 miliar. (Adv/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version