banner 468x60

Sebanyak 349 Mahasiswa UNG akan Mengabdi di Sekolah Jalankan Program MBKM

Mahasiswa UNG

READ.ID – Program UNG mengajar Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kembali digulirkan oleh Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP), sebagai upaya UNG dalam peningkatan kualitas dan kapasitas pendidikan di sekolah.

Pada program yang akan menyasar Sekolah di daerah terdepan, terpencil dan tertinggal di Provinsi Gorontalo, UNG akan menerjunkan sebanyak 349 mahasiswa terbaik yang dimiliki.

Kepala LPMPP UNG Prof. Dr. Elya Nusantari, M.Pd mengungkapkan, ratusan mahasiswa akan melaksanakan program UNG mengajar MBKM terintegrasi membangun desa selama 4 bulan. Nantinya mahasiswa yang berasal dari 14 program studi tersebut, akan mengajar dan melakukan program pengabdian untuk dua kabupaten.

“Kali ini UNG mengajar kita pusatkan di Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Boalemo. Kehadiran mahasiswa disana atas permintaan langsung kedua pemerintah daerah melalui dinas pendidikan,” ujar Elya.

Menurut Elya program UNG mengajar memiliki perbedaan dengan pelaksanaan ditahun kemarin. Sebelumnya UNG mengajar hanya fokus membantu pelaksanaan kegiatan pembelajaran serta mencari pengalaman di lingkup sekolah. Sehingga ditahun ini diperluas untuk mempunyai peran terhadap pemecah permasalahan pendidikan, maupun permasalahan yang dihadapi masyarakat terutama peningkatan indeks pembangunan manusia.

Rektor UNG Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., mengatakan ratusan peserta UNG mengajar, merupakan mahasiswa terpilih yang siap berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Rektor berharap kehadiran mahasiswa dapat memberikan dampak positif, sehingga kehadiran mahasiswa benar-benar dirasakan oleh masyarakat melalui inovasi serta kreatifitas yang wujudkan dalam kegiatan dan program kerja.

“Selamat menjalankan program UNG mengajar MBKM. Implementasikan keilmuan kalian semua, mengajarlah dengan kesungguhan, cerdaskan anak didik kita semua agar kita benar-benar bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Gorontalo,” pesan rektor.

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60