Wagub : Tidak Ada Gunanya Pertumbuhan Ekonomi Tapi Tak Mampu Serap Tenaga Kerja

READ.ID,- Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengatakan bahwa antangan Pemerintah Provinsi Gorontalo kedepan adalah pemerataan pertumbuhan ekonomi yang mampu menyerap tenaga kerja.

Menurut Idris, Tidak ada gunanya pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo mencapai angka tinggi, namun hal itu tidak mampu membuat angka penyerapan tenaga kerja juga ikut tinggi.

Tantangan berikutnya dalam menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkualitas menurut Wagub Gorontalo dua periode tersebut adalah menarik investasi ke daerah. Menurutnya, sektor keuangan di Gorontalo 60 persen masih mengandalkan dana pemerintah.

“Menteri PPN/Kepala Bappenas menyarankan agar Provinsi Gorontalo fokus pada pengembangan empat komoditi yaitu jagung, ikan, kelapa, serta ternak sapi. Kita harus berupaya menarik investor untuk mengembangkan keempat komoditi tersebut, termasuk investasi di sektor-sektor lainnya,” Ujar Idris.

Sebelumnya Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo memprediksi pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo pada tahun 2019 berkisar antara 6,7 persen hingga 7,1 persen.

Berdasarkan data KPw BI Provinsi Gorontalo, secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi Gorontalo pada tahun 2018 sebesar 6,51 persen year on year (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada angka 5,17 persen (yoy). Sedangkan realisasi inflasi Goorntalo tahun 2018 sebesar 2,15 persen (yoy), jauh lebih rendah dari inflasi tahun 2017 yang tercatat 4,34 persen (yoy) dan inflasi nasional sebesar 3,13 persen (yoy).***

 

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version