KOTAMOBAGU, READ.ID – Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, menerima kunjungan kerja Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut), Arief Fadillah, di Aula Rumah Dinas Wali Kota, Rabu, 23 November 2022.
Kunjungan tersebut dalam rangka supervisi audit kinerja penyediaan air minum, sanitasi yang layak dan aman di Kotamobagu.
Wali Kota dalam sambutannya mengatakan Dinas PUPR Kotamobagu melaksanakan program pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum. Ini merupakan standar pelayanan minimal kepada masyarakat di Kota Kotamobagu, khususnya penyediaan akses air minum dan sanitasi layak dan aman.
“Tahun 2021 output yang diperoleh sebesar 363 sambungan rumah atau sebesar 77,56 persen. Dan untuk tahun 2022 ini kami menargetkan presentase penduduk berakses air minum dapat mencapai 78 persen,” ungkap Wali Kota.
Kata wali kota, untuk akses sanitasi, melalui program pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah pada kegiatan pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik dalam daerah, tahun 2021 output-nya sebesar 300 unit dengan capaian sebesar 41,76 persen.
“Sementara tahun 2022 ini presentase rumah di Kota Kotamobagu yang berakses sanitasi ditargetkan sebesar 42,5 persen,” terang wali kota.
Wali Kota tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPK RI Perwakilan Sulawesi Utara bersama jajaran yang telah meluangkan waktu berkunjung ke Kotamobagu.
“Kotamobagu bersyukur menjadi salah satu tempat uji petik program penyediaan akses air minum dan sanitasi layak dan aman. Insyaallah upaya kita dan rancangan kita ke depan untuk merubah UPTD air minum ke PDAM dapat menjadikan uji petik ini untuk bisa membenahi sehingga target untuk perusahaan air minum kita dapat ditangani dengan lebih baik lagi,” ucapnya.
Sementara, Inspektur Daerah Kotamobagu, Yusrin Mantali, mengatakan sejak 2 bulan lalu, Tim Audit BPK-RI Perwakilan Sulawesi utara melaksanakan Audit Terinci terhadap Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Layak dan Aman di Kota Kotamobagu, mulai dari sisi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan target yang harus dicapai oleh Pemerintah Kota Kotamobagu.
“Melalui audit kinerja program penyediaan air minum dan sanitasi layak dan aman ini diharapkan Pemerintah Kota Kotamobagu dapat mengukur kekurangan serta tantangan ke depan dalam meningkatkan pelayanan ke masyarakat,” kata Yusrin.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Subauditorat Sulawesi Utara I, Coreman Maruli Tua, Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, para Asisten, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, serta para Camat se-Kota Kotamobagu. (*)