banner 468x60

Berikut Rangkaian Kegiatan Gorontalo Karnaval Karawo

Gorontalo Karnaval Karawo

READ.ID – Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kembali menggelar Gorontalo Karnaval Karawo.

Kegiatan yang masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) ini akan digelar pada Senin-Rabu, 6-8 Juni 2022.

“Kharisma Event Nusantara adalah kumpulan berbagai event berkualitas dari 34 provinsi yang menjadi strategi kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan pemerintah daerah. Di Provinsi Gorontalo ada 3 kegiatan, salah satunya adalah Gorontalo Festival Karawo,” kata Rifli Katili Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Sabtu (4/6/2022).

Rifli Katili menjelaskan Gorontalo Karnaval Karawo tahun ini mengambil tema Karawo Inspiring Sulawesi. Ini menggambarkan sulaman tradisional Gorontalo telah menjadi inspirasi di banyak daerah di pulau Sulawesi, sulaman ini dapat diaplikasikan di banyak busana khas daerah, baik tradisional maupun modern.

Pada kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari ini, akan diramaikan dengan berbagai rangkaian acara. Pada hari pertama, Senin (6/6/2022) ada road to UNESCO Karawo Intangible World Heritage, lomba mewarnai motif karawo untuk anak-anak, lomba foto dan video destinasi.

“Pada road to UNESCO Karawo Intangible World Herritage akan dilaksanakan di panggung utama Grand Palace Convention Center (GPCC), pada kegiatan ini kami menggandeng Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB). Kegiatan ini akan dibuka oleh Pejabat Gubernur Gorontalo Bapak Hamka Hendra Noer,” tutur Rifli Katili.

Selain itu pada acara yang sama juga diisi dengan peluncuran website Geopark Gorontalo dan road to Unesco. Sejumlah pembicara akan mengisi seminar pada kegiatan ini antara lain Deputi Produk Pariwisata dan Event Kementerian Pariwisata, Direktur Perlindungan Kebudayaan Kemendikbudristek, Chair of UNESCO Global Geopark Youth Forum dan Praktisi Karawo Gorontalo.

Pada Selasa (7/6/2022) akan ada lomba setu-seruan Mokarawo, lomba ini akan didominasi kaum perempuan dan gadis-gadis cantik dalam mengiris, menyulam dan mengikat/merawang. Keterampilan unik ini hanya ada di Gorontalo, bahkan mokarawo ini adalah proses seni sulam paling rumit di Indonesia, bahkan dunia.

Pada hari Selasa ini juga terdapat Karawo Youth Camp yang melibatkan kaum milenial dan generasi Z yang penuh dinamika dan kreatif. Karawo Youth Camp ini membuktikan Dinas Pariwisata mampu mendekatkan seni tradisional sulaman karawo dengan kaum muda.

Selain itu ada juga Karawo Fashion Show, kegiatan ini banyak dinanti orang, akan bertabur model cantik dan ganteng yang mengenakan adibusana karawo dengan desain terbaru.

Pada Rabu (8/6/2022) masyarakat adan disuguhi dengan menu penutup yang dinanti-nanti, Gorontalo Karnaval Karawo. Kegiatan ini akan melibatnnya para kreator bidanng desain dan fashion, mereka mengadu karya-karya terbarunya di hadapan banyak pasang mata. Karya mereka akan dipakai oleh para model terpilih, pesona kaum muda Gorontalo akan ditampilkan di hari terakhir penyelenggaraan Gorontalo Karnaval Karawo.

“Kekayaan budaya Gorontalo ini bisa diterapkan di mana saja dan tidak lekang oleh waktu, potensi ini membuka banyak peluang pengembangan daya kreasi, pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya,” ujar Rifli Katili.

Pada kegiatan serupa tahun-tahun sebelumnya, penguatan dasar telah dilakukan Dinas Pariwisata dengan memberi ruang kreatif para pihak dalam mengembangkan sulaman tradisional Gorontalo ini, sehingga para perajin, desainer sampai pelaku usaha di hilir saling terkait dan saling membutuhkan.

Jalinan ini membentuk ekosistem ekonomi kreatif yang dinamis dengan melibatkan ribuan orang. Ini adalah kekuatan besar untuk membangun Indonesia dari Gorontalo.

Tidak hanya itu, Gorontalo Karnaval Karawo telah membangkit potensi wisata di semua daerah. Di banyak desa di kabupaten dan kota telah muncul obyek-obyek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, mereka memanfaatkan potensi desa untuk disuguhkan sebagai magnit atraksi wisata, seperti sungai, satwa liar, bentang alam, budaya, dan kuliner.

“Gorontalo Karnaval Karawo ini telah terbukti mampu menjadi sarana promosi destinasi wisata, meningkatkan kunjungan wisata dan memberdayakan potensi lokal. Dampak positifnya telah dirasakan masyarakat di sector ekonomi, sosial, lingkungan denngan prinsip berkelanjutan yang tepat manfaat, tepat sasaran dan tepat waktu,” tutur Rifli Katili.

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60