READ.ID – Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo menggelar Rapat Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Gorontalo di tahun 2021
Panitia Khusus DPRD Kota monyorti beberapa masalah dalam rapat pembahasan LKPJ tersebut.
Ketua Pansus LKPJ Walikota, Darmawan Duming mengungkapkan, masalah sampah yang ada di kota Gorontalo selama tahun 2021 masih menjadi sorotan yang penting dalam rapat itu.
“Padahal masalah sampah ini sudah sering kita ingatkan kepada dinas terkait, namun sampai sekarang sampah di kota Gorontalo masih banyak” ungkap Darmawan Duming.
Untuk masalah sampah, Darmawan meminta kepada Pak sekda kota Gorontalo agar bisa secepatnya dicarikan solusinya.
Lepas dari masalah sampah, Pansus DPRD Kota Gorontalo jiga menyoroti tentang pembangunan insfrastruktur seperti Pusat Kuliner Kalimadu, peningkatan jalan Nani Wartabone (eks jalan Pandjaitan), dan juga pembuatan saluran di beberapa titik kota Gorontalo.
Menurut darmawan, beberapa proyek tersebut tidak berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan pekerjaan itu sudah terlambat dan juga deviasi yang besar.
“Kami meminta kepada kepada pihak pemerintah kota dalam hal ini melalui dinas terkait untuk bisa menyeriusi hal ini” tegas Darmawan Duming.
Lebih lanjut ia menuturkan, kalau memang pihak ketiga sebagai pemegang proyek tersebut tidak bisa lagi menaati sesuai dengan prosedur yang ada, ia meminta agar diputuskan saja kontrak kerja tersebut.
Hal terakhir yang disoroti adalah pelayanan sosial kemasyarakatan yakni persoalan pedagang liar yang hampir berada disudur kota Gorontalo.
“Menurut saya pedagang liar ini menjadi persoalan klasik, sehingga saya berharap pedagang ini bisa segera ditertibkan kembali” pungkasnya.
