READ.ID BLITAR – Dalam rangka untuk peningkatan sumber daya manusia yang mandiri dan tangguh, Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten Blitar menggelar Pembinaan dan Pelatihan Pembuatan Produk olahan Peternakan yang diadakan di Hotel Gita Puri, jalan Cemara, Kota Blitar.
Kepada wartawan, Kepala Dinas Pertenakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Adi Andaka menjelaskan, bahwa pelatihan yang ia selenggarakan ini dimulai sejak tanggal 19 – 22 Oktober 2020.
Sedangkan dasar pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan produk olahan peternakan ini adalah Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Pemerintah Daerah (DPA – SKPD) NO. 3.03.3.03.02.01.19.02 Tanggal 28 September 2020 Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar.
Sementara sumber dana untuk kegiatan pelatihan tersebut didapat dari Dana bagi hasil Cukai hasil Tembakau (DBHCT ) Tahun anggaran 2020.
Menurut Adi, maksud dan tujuannya diadakan kegiatan tersebut adalah meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengolah hasil peternakan, meningkatkan produktifitas masyarakat serta nilai tambah dan daya saing produk hasil peternakan melalui pengolahan produk dengan memanfaatkan bahan non karkas yaitu ceker dan jerohan, serta meningkatkan daya konsumsi produk hasil peternakan.
“Pelatihan ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari 60 Peternak ayam pedaging, 10 Pelaku usaha produk peternakan,10 anggota Kelompok Wanita Tani yang pelaksanaan terbagi dalam 4 gelombang,” tuturnya.
“Tiap sesi diikuti terdiri dari 20 peserta agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Dalam pelatihan ini peserta mendapatkan pembelajaran meliputi teori dan praktek langsung dan bisa diterapkan di masyarakat,” ujar Adi
Untuk itu, Ia berharap, nantinya peserta bisa menambah kemampuan untuk membuat keripik paru, ceker ayam, sehingga bisa menambah penghasilan keluarga.
Sementara itu, menurut ketua panitia pelaksanaan pelatihan pembuatan produk olahan peternakan Eny Pusparini, “Tak hanya materi dan praktik, Dalam pelatihan ini,Dinas Peternakan dan Perikanan juga memberi bekal materi terkait dengan sertifikasi halal dan pemasaran online. Karena, materi disampaikan langsung oleh para tutor profesional dari Universitas Islam Balitar (UNISBA) Blitar dan Akadeni Komunitas Negeri Putera Sang Fajar Blitar,” ungkapnya.
“Dan masing masing peserta selesai pelatihan akan mendapatkan bantuan alat untuk praktik berupa 1buah panci stainless stel nantinya,” pungkas Eny mengakhiri wawancaranya.
(adv/kmf/didik).
