READ.ID,- Pemerintah Provinsi Gorontalo menegaskan komitmennya dalam pengembangan sektor peternakan sebagai salah satu program prioritas lima tahun ke depan. Fokus diarahkan pada pengembangan peternakan sapi melalui pendekatan sistematis dan berbasis sumber daya lokal.
Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, saat melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, pada Selasa (6/5/2025). Dalam pertemuan yang diterima oleh Direktur Pakan, Nur Saptahidayat, Gusnar menegaskan bahwa penguatan sektor peternakan merupakan bagian dari strategi besar untuk mencapai kemandirian pangan daerah.
“Kami menargetkan pengembangan melalui dua pendekatan utama: sistem penggemukan dan peternakan kandang,” kata Gusnar dalam pemaparannya. Menurutnya, dua pendekatan ini dipilih untuk memaksimalkan potensi lokal sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pasokan daging dari luar daerah.
Pemprov Gorontalo telah menyiapkan lahan potensial seluas 200 hingga 300 hektare yang akan difungsikan secara khusus untuk peternakan sapi. Selain infrastruktur, pemerintah daerah juga mengandalkan ketersediaan bahan pakan lokal seperti jagung, ampas tebu, dan tanaman rumput gajah.
“Ini bukan hanya soal produksi, tapi soal keberlanjutan. Pakan lokal yang melimpah menjadi modal penting untuk menjamin kelangsungan program,” ujar Gusnar.
Lebih lanjut, Pemprov membuka ruang partisipasi bagi sektor swasta dan peternak lokal untuk terlibat dalam program ini. Pemerintah daerah menilai bahwa kolaborasi multipihak menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis agribisnis dan penciptaan lapangan kerja di sektor peternakan.
“Kami mengundang investor untuk bermitra. Program ini tidak hanya relevan secara ekonomi, tetapi juga strategis bagi ketahanan pangan nasional,” tegas Gusnar.
Merespons inisiatif tersebut, Direktur Pakan, Nur Saptahidayat, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Pemprov Gorontalo. Menurutnya, pemerintah pusat akan memberikan perhatian terhadap daerah-daerah yang menunjukkan komitmen kuat dalam membangun sektor peternakan secara berkelanjutan.*****
