DPRD Gorut Minta Pemerintah Sediakan Rapid Test Gratis

Roni Imran

READ.ID – Wakil Ketua I DPRD Gorontalo Utara (Gorut) Roni Imran meminta  pemerintah agar menyediakan rapid test gratis bagi warga.

Kepada pihak pemerintah kabupaten, melalui Dinas Kesehatan pun diminta bisa menyiapkan 500 buah rapid test untuk warga.

“Warga daerah ini harus difasilitasi untuk mendapatkan layanan pemeriksaan COVID-19, khususnya rapid test secara gratis. Ini diharapkan berlaku merata bagi penduduk asli atau ber-Kartu Tanda Penduduk (KTP) daerah ini,” ungkapnya, Rabu (01/07).

Rapid test gratis juga diharapkan dapat melayani para pedagang keliling yang setiap hari menjadi pelintas batas. Mengingat dalam sehari mereka bisa mencapai lebih dari sekali melewati pintu masuk perbatasan. Seperti para penjual ikan maupun pelaku pemasar komoditas lainnya.

“Mereka (para pedagang keliling) bekerja saja sudah sulit dengan adanya kondisi saat ini, tidak perlu lagi kita bebani dengan biaya tes cepat yang mencapai ratusan ribu,” ucapnya.

Selain itu, DPRD juga secara khusus meminta pihak Dinas Kesehatan setempat, untuk segera mengkonfirmasi ke pihak Dinas Kesehatan Provinsi maupun Gugus Tugas COVID-19 Provinsi, terkait pelaksanaan tes cepat di posko perbatasan oleh salah satu laboratorium di Gorontalo.

Sesuai informasi yang diterima DPRD, kata Roni, biaya pemeriksaan tes cepat di posko perbatasan Atinggola oleh pihak laboratorium tersebut, seharga Rp250 ribu. Sementara alat rapid test mencapai minimal Rp330 ribu per buah.

“Perlu ada klarifikasi terkait akurasi pemeriksaan rapid test COVID tersebut, apalagi dilakukan bukan di dalam ruang pemeriksaan laboratorium,” ungkapnya.

(Adv/Manto/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version