READ.ID – DPRD Gorontalo Utara, menaruh perhatian serius terhadap anggaran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang diakomodir Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk dipergunakan penanganan stunting.
Menurut Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara Hamzah Sidik, seharusnya rujukan persoalan penanganan stunting itu diakomodir melalui dinas kesehatan.
“Untuk apa PKK?, kenapa PKK urus stunting?, kenapa anggarannya tidak di kesehatan?,” tegas Hamzah.
Menurut Hamzah, seharusnya peruntukan anggaran PKK difokuskan untuk program yang konkrit saja seperti beli susu dan diberikan langsung untuk ibu-ibu hamil.
“Kalau mau serius, bukan cuma kegiatan seremonial saja, namun lebih spesifik siapa yang disasar dan apa manfaatnya,” kata Hamzah.
Sehingga Hamzah menegaskan agar kegiatan tersebut lebih diperjelas titik berat dan fokusnya dimana.
“Jangan sampai anggaran tersebut dipergunakan untuk seminar yang tidak bermanfaat,” tandasnya.
