READ.ID – Forkopimda Kabupaten Blitar mengikuti Launching Vaksin COVID-19 di Rumah Sakit (RS) Ngudi Waluyo, Jumat (29/1/2021).
Bupati Blitar Riyanto membuka langsung kegiatan tersebut. Ada sebanyak 10 orang, yakni unsur forkopimda (Forum Pimpinan Daerah) terdiri dari tokoh masyarakat, pemuda, dan Ketua DPRD yang akan disuntik terlebih dahulu.
Dengan diluncurkannya vaksin COVID-19, Juru Bicara (Jubir) Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti berharap vaksin tersebut bisa menepis persepsi negatif di masyarakat. Termasuk tidak takut lagi tentang reaksi atau akibat yang timbulkan setelah di vaksin.
“Semoga dengan lounching vaksin ini para pemimpin bisa menjadi pioner bagi masyarakat sehingga tidak ada persepsi negatif dan termasuk tidak takut akibat dari vaksin Covid-19,” katanya, Jumat 29/01/2021.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Rumah Sakit Ngudi Waluyo Dr. Endah Woro Utami mengatakan, Bupati Blitar tidak termasuk dalam daftar penerima vaksin karena usia beliau sudah lebih dari 58 tahun. Karena untuk kriteria penerima vaksin yakni umur 18-58 tahun .
,Khusus untuk karyawan RS Ngudi Waluyo, kata dia, pada tahap pertama yang di vaksin sebanyak 578 orang dan dilaksanakan selama dua hari.
“Ini dikarenakan vaksin yang datang sebanyak 3000 vial vaksin yang dibagi 24 puskesmas, Rumah sakit negeri dan swasta serta klinik yang sudah ditunjuk. Sedangkan nakes yang diusulkan menerima vaksin sebanyak 4.644 orang,” jelasnya
Menurut dr. Endah, sementara ini di masyarakat masih banyak warga yang merasa khawatir. Mereka belum percaya, dan karenanya mencemaskan kemungkinan adanya efek buruk dari vaksin yang disuntikkan.
“Dengan peluncuran yang dilakukan, diharapkan pikiran negatif tersebut bisa tertepis. Saya berharap kedepannya masyarakat tidak lagi berfikir negatif,” pungkasnya.
(Adv/Didik)