Gelar Doa Bersama di Hari Asyura, Bupati Gorontalo Ajak Masyarakat Bantu Korban Banjir

Gelar Doa Bersama Peringati Hari Asyura
banner 468x60

READ.ID – Pemerintah Kabupaten Gorontalo menggelar doa bersama dalam rangka memperingati Hari Asyura 10 Muharram di Masjid Agung Baiturrahman Limboto, Senin (15/7/2024). Acara ini dihadiri oleh jemaah masjid, unsur pemerintah daerah, Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat.

Doa bersama ini dipimpin oleh Qadhi Lo Limutu. Dalam sambutannya, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menyampaikan bahwa Bulan Muharram merupakan bulan yang istimewa dalam agama Islam, di mana banyak peristiwa besar terjadi. Hari Asyura 10 Muharram menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Islam.


banner 468x60

“Bulan Muharram menjadi awal penciptaan bumi dan langit, Nabi Adam diciptakan. Bulan ini juga menjadi penanda perubahan dan awal pertobatan,” ujar Nelson.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Bulan Muharram juga merupakan bulan keselamatan, seperti yang dialami Nabi Nuh. Namun, di sisi lain, terdapat peristiwa berkabung dalam peristiwa Karbala.

“Pada bulan ini, esensinya adalah memberi sedekah kepada mereka yang membutuhkan. Apalagi dalam kondisi bencana seperti banjir saat ini, membantu para korban banjir adalah hal yang terbaik,” kata Nelson.

Bertepatan dengan Hari Asyura 10 Muharram, Nelson mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa bersama agar musibah banjir yang melanda daerah dapat segera berlalu.

“Musibah yang terjadi seperti anomali 25 tahun ini merupakan ulah kita sendiri. Kita tidak lagi perlu memperdebatkannya, tapi mencari jalan keluar,” tegas Nelson.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus berupaya mencari solusi untuk menangani musibah banjir.

“Kita akan bahu-membahu dengan semua pihak terkait untuk menanggulangi banjir yang ada. Ada penanganan jangka pendek dan jangka panjang. Semoga musibah seperti ini tidak akan terjadi lagi di daerah kita,” harap Nelson.

Selain berdoa, Nelson juga mengajak masyarakat untuk melakukan introspeksi diri dan mengambil pelajaran dari peristiwa bersejarah yang terjadi di Bulan Muharram.

“Mari jadikan momen ini sebagai pengingat diri untuk selalu berbuat baik dan membantu sesama. Kita juga harus bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT,” tutur Nelson.

Acara doa bersama ini diakhiri dengan pembagian makanan kepada para jemaah dan masyarakat yang hadir.

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90