banner 468x60

Irfan Saleh: RPJMD Harus Berikan Solusi untuk Masalah di Daerah

Irfan Saleh

READ.ID – Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Pohuwato, Irfan Saleh menyampaikan bahwa, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) itu harus memberikan solusi terkait permasalah yang ada di daerah.

Hal itu disampaikannya usai menghadiri rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektor dalam rangka menyempurnakan Rancangan Awal (Ranwal) RPJMD 2021-2026 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato, Rabu (21/4/2021).

Kegiatan yang digelar di kantor Burung Indoensia itu juga dihadiri Pimpinan OPD lainnya bersama Camat Taluditi,Paguat, dan Dengilo.

Lebi lanjut Irfan Saleh mengatakan, saat ini Rancangan Awal RPJMD sudah rampung dan telah di serahkan ke DPRD untuk di sepakati.

” Sebelum Di evaluasi ke Provinsi, kami menggunakan kesempatan ini untuk mendengarkan masukan dari teman-teman yang di undang,termasuk burung indonesia,” ungkap Irfan saat diwawancarai wartawan.

Irfan menjelaskan,permasalahan didaerah saat ini salah satunya terkait lingkungan,olehnya menurut Irfan,program-program dari perhimpunan burung indonesia perlu di ambil untuk di contoh oleh OPD-OPD terkait.

” Tadi kita sudah saksikan,bagimana program burung indonesia yang ramah lingkungan tetapi berdampak ekonomi,kerangka pembangunan berkelanjutan ini yang perlu kita adopsi,dan harus bisa direplikasi oleh teman-teman Dinas Pertanian,Perikanan, Perindakop, dan Pariwisata, “jelasnya

Selanjutnya Irfan mencontohkan,terkait program ramah lingkungan berdampak ekonomi yakni jagung konsevrasi. Dirinya menjelaskan, lahan jagung yang berada di kemiringan 30°(derajat) harus ada teraseringnya,serta pengelolaannya secara non kimia agar produksinya meningkat.

Kemudian,program pendekatan perhutanan soasial yang menurut Irfan, sangat membantu masyarakat, dalam hal ini yang telah membuka lahan pertanian di kawasan hutan konservasi.

” Jadi msayarakat yang sudah terlanjur masuk di hutan lindung,itu di uruskan izinnya,agar masyarakat tetap bisa mengelola itu dengan konsep yang ramah lingkungan dan tidak menambah lagi ekspansi,karna kalau kita tidak sentuh itu maka seterunya masyarakat kita akan mengelola lahan yang ilegal,” tuturnya

Selanjutnya Irfan menambahkan,praktek-praktek pertanian jika tidak di interfensi dengan konsep yang ramah lingkungan. Menurutnya akan berdampak pada masalah-masalah alam yang sering di alami oleh manusia saat ini.

“Dalam menyelesaikan permasalahan ini,memang harus berkolaborasi,sebab untuk menyelesaikan masalah lingkungan bukan bimsalabim, penyelesaiannya jangka panjang,olehnya harus kita mulai,setidaknya rumusan kebijakan sudah dalam RPJMD,” pungkas Irfan

(K/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60