Kehadiran Indomaret di Pohuwato mengancam Pedagang Kecil

Indomaret Pohuwato

READ.ID – Kehadiran salah satu retail raksasa PT. Indomarco Prismatama yang beroperasi sebagai indomaret, yang di isukan akan masuk di Kabupaten Pohuwato, dinilai akan menjadi ancaman bagi para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di daerah.

Menurut salah satu anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Rakyat Untuk Keadilan (Barakuda), yang dimotori oleh Sonni Samoe menilai, ketika sala satu indomaret tersebut masuk didaerah akan mengancam para pelaku UKM yang ada di Pohuwato.

Menurutnya, hal itu berpeluang terjadi, dikarnakan adanya praktek-praktek strategi dagang, sebagai perusahaan yang memiliki modal besar, terkesan memonopoli produk-produk sehingga itu tidak bisa di temui di pedang-pedagang kecil, seskipun tidak keseluruhan akan tetapi itu memiliki potensi ancaman bagi UKM.

“Beberapa produk, kami sharring dengan teman-teman pedagang grosir, ada beberap tidak bisa dibeli oleh mereka, menurut pedang-pedagan mobil kampas, itu sudah ada MoU mereka dipusat dengan pihak indomaret dan alfamart, ada sama saya datanya, ini membutikan bawah terjadi prektek monopoli dilakukan meskipun tidak secara total dan mengancam pedagang kecil kita,” ungkapanya kepada Read.id, Selasa (02/11/2021)

Selanjutnya, Sonni Samoe menjelaskan mengapa saat ini Pemerintah Pusat belum memasukan Negara Indonesia pada pasar bebas, dikarenakan bertujuan menjaga para pengusaha lokal untuk tetap tumbuh dan berkembang di nusantara.

Dirinya juga mengatakan, jika ditarik ke permasalahan masuknya indomaret di Pohuwato, pada pemerintahan sebelumnya dengan jelas menolak akan hal itu, olehnya untuk pemerintahan saat ini juga setelah melakukan pengkajian dan survey, dimintakan sikap yang tegas untuk menolak masuknya retail rasaksa tersebut.

“Coba UKM yang disurvey, dan ini tidak boleh menggunakan metode survey yang biasa, ini harus dilakukan dengan metode yang mengklasifikasikan berbagai elemen,” tuturnya

Kemudian Sonni Samoe membeberkan, perkembangan ekonomi di Kabupaten Pohuwato Saat ini berkembang pesat, dibandingkan dengan daerah tetangga yang ketika sudah dimasuki retail raksasa itu, justru perkembangan ekonominya biasa-biasa saja.

Dirinya juga menuturkan, ia telah mengkaji dan dan mendapat data-data dari hasil penelitian beberapa daerah lain yang dengan tegas mengatakan, kehadiran retail rasaksa itu dapat menjadi ancaman bagi pelaku UKM di daerah.

“Pedagang kecil rata-rata mereka menolak, saya sudah lakukan survey dan mereka merasa khawatir, disaya itu sudah ada tanda tangan 200-300 pedagang menyatakan menolak,”imbuhnya

Olehnya, Sonni Samoe meminta kepada Pemerintah Kabupaten Pohuwato, untuk lebih memikirkan kepentingan masyarakat di bandingkan kepentingan kelompok yang akan mencari keuntungan di daerah.

“Menerima indomaret itu hanyalah kepentintingan elit, dan menolak indomart itu adalah kepentingan rakyat yang sebenrnya,” tandasnya

(JK/Read)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version