Read.Id,- Pendidikan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemilu terhadap generasi muda, kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo Imran Bali, adalah sangat penting.
“Karena itu bagian dari pembentukan karakter idielogi generasi muda, dalam menyikapi pesta demokrasi khususya tahun ini,” ujar Imran, ketika dihubungi terpisah melalui selular Rabu (27/02) pagi tadi.
Kegiatan pemantapan ideologi bangsa, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air generasi muda pelajar dan mahasiswa, yang bertemakan peran pemuda dalam menyukseskan pemilu tahun 2019. Sudah menjadi rencana kerja Kesbangpol Provinsi Gorontalo.
“Selain memberikan pendidikan terhadap pelajar dan mahasiswa, juga bertujuan menjadikan generasi muda tidak menjadi apatis menghadapi pemilu,” terang Imran.
Sementara itu Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo Jahrudin Umar menambahkan, kegiatan yang diselenggarakan Kesbangpol Provinsi Gorontalo sangat penting. Sebab, dapat menambah pengetahuan generasi muda terhadap ketentuan UUD atas pelaksanaan Pemilu dan tahapan pengawasannya.
“Siapa yang harus jujur dalam pemilu?. Harapan kita menjadikan pemilu yang jujur dan adil, itu patut kita kawal sesuai UUD dan kita hormati calon yang terpilih nanti,” terang Jaharudin.
Bawaslu sendiri kata Jaharudin, memiliki tujuan agar pemilu berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan UUD. “Kita menolak politik uang, dan adik-adik baik pelajar dan mahasiswa yang menjadi pelaku
pemilu, jangan terjerumus dalam politik uang. Kalau ada temuan, laporkan langsung ke Bawaslu,” pinta Jaharudin.
Lembaga pendidikan tidak bisa dijadikan objek politik oleh peserta pemilu. “Jangan ada stiker yang tertempel pada Tas, Sekolah, atau di fasilitas belajar mengajar sekolah,” tegas Jaharudin.
