Laboratorium Uji Swab Covid-19 di BPOM Gorontalo Segera Beroperasi

Uji Swab BPOM Gorontalo
Laboratorium uji Swab Covid-19 di Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo segera beroperasi mulai Kamis 23 April 2020.
banner 468x60

READ.ID – Laboratorium uji Swab Covid-19 di Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo segera beroperasi mulai Kamis 23 April 2020.

Hal itu disampaikan Kepala Balai POM Gorontalo Yudi Noviandi saat meninjau laboratorium bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 provinsi Gorontalo, Selasa (21/4).


banner 468x60

Yudi mengatakan, laboratorium swab test melalui pemeriksaan real time Polymerase Chain Reaction (PCR) merupakan kerja sama Balai POM Gorontalo dengan pemerintah daerah untuk percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi Gorontalo.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Kepala Badan POM pusat Penny K. Lukito. Kerjasama itu merupakan pertama di Indonesia.

Yudi mengungkapkan dengan penunjukan Balai POM Gorontalo sebagai laboratorium pemeriksaan Covid-19 harapannya bisa mempercepat proses tegaknya diagnosa para dokter terkait dengan orang-orang yang diduga positif.

“Karena kemampuan alat uji kita cukup canggih, kita punya robotik jadi kita bisa melakukan pemeriksaan uji cukup dalam waktu 4 jam itu bisa mengetahui hasilnya kita tidak perlu sampai 1 hari atau 2 hari. Kemudian kapasitas uji rata-rata sesi pagi 50 sesi siang bisa 50, jadi rata-rata per hari bisa 100” ungkap Yudi.

Yudi juga mengatakan bahwa saat ini persiapan sudah final dan sedang melakukan penataan ruangan serta kebersihan demikian juga dengan kesiapan Reagen Kit.

“Reagen kit dijadwalkan akan tiba besok Rabu. Insya Allah dengan demikian maka pada hari Kamis besok sudah bisa melakukan pemeriksaan uji Covid-19” ucap Yudi.

Sementara itu, mekanisme pemeriksaan sesuai dengan surat permintaan dari Dinas Kesehatan Provinsi atau dari rumah sakit rujukan dikirim spesimennya.

“Kami belum menerima sampel dari pihak umum maupun rumah sakit lain, selain yang ditunjuk oleh pihak dari Gugus Tugas. Jadi kami menunggu saja rumah sakit mana yang ditunjuk, itu yang akan kami layani. Sementara setahu kami itu baru RSAS Aloei Saboe” pungkasnya. (Adv/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90