READ.ID – Anggota DPRD Gorontalo Utara, Lukman Botutihe meragukan jika anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang merupakan pinjaman daerah akan maksimal dikerjakan pada tahun anggaran berjalan.
Menurut Lukman keraguan itu muncul ketika diketahui bahwa pinjaman anggaran PEN Rp. 193 Milyar tersebut sampai hari ini belum ada penyerapan anggarannya seperti yang ditentukan yakni Rp. 40 Milyar.
“Saya juga kurang yakin anggaran 193 miliar ini bisa maksimal dikerjakan tahun ini,” tegasnya.
Terkait hal itu, Lukman mengatakan, pihaknya memberikan kesempatan kepada pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) selaku penanggung jawab program untuk menjelaskan sejauh mana proses lelang yang ada disana.
“Dan kira-kira ULP bisa sampai kapan untuk menuntaskan ini, ini sudah masuk bulan ke 5, sudah tanggal 25, 5 hari lagi sidah selesai, masuk bulan Juni kita,” ujar aleg PAN tersebut.
Lebih lanjut dikatakan oleh Lukman terkait dengan pelaksanaan pekerjaan jalan dan jembatan jika dumulai pada bulan Juni atau Juli, maka hampir dapat dipastikan tidak akan selesai pelaksanaan pekerjaan tersebut.
“Ditambah lagi dengan penjelasan Kadis PU akan melakukan evaluasi kembali terhadap pemenang yang dilakukan oleh ULP ini bisa sampai kapan,” kata Lukman.
Terutama terhadap pengaspalan jalan yang ada di wilayah barat, belum lagi menghadapi cuaca yang kurang bagus, ada jalan yang rusak dan lain sebagainya.
“Ini pengalaman yang saya sampaikan, dan keterlambatan pengerjaan di wilayah barat ini kan begitu. Sehingga saya kurang yakin akan maksimal,” tandasnya.
