READ.ID – Salah satu aksi yang mencuri perhatian dalam aksi protes mahasiswa kali ini adalah M Atiatul Muqtadir, Ketua BEM UGM yang mengatakan pengesahan RUU yang tergesa-gesa adalah kebodohan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh pria yang akrab disapa Fathur ini dalam sebuah acara talkshow di salah satu program televisi.
“Pengesahan RUU yang tergesa-gesa ini ada dua kemungkinan, yaitu karena ketidaktahuan atau dengan kata lain ‘kebodohan’ atau yang kedua karena adanya kepentingan,” kata Fathur dalam pernyataannya.
Fathur juga secara tegas memberikan pernyataan dihadapan Karni Ilyas, bahwa pasal-pasal yang akan disahkan oleh pemerintah itu berpotensi mengkriminalisasi masyarakat yang tidak suka dengan pemerintah.
Atiatul Muqtadir merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) angkatan 2015. Ia merupakan sosok yang sangat aktif di organisasi, baik di dalam maupun di luar kampus.
Selain organisasi, ia juga turut serta menyelami keilmuwan secara lebih mendalam dengan menjadi bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Ia juga mengikuti Forum Indonesia Muda (FIM) ke-19 melalui jalur kampus leader.
Hal tersebut dapat dilihat di akun instagram miliknya @fathuurr_ ia kerap membagikan aktivitasnya saat menggelar aksi demonstrasi.