READ.ID – Rektor Universitas Negeri Gorontalo Eduard Wolok menegaskan, bahwa diskusi dan bincang buku ALDERA (Aliansi Demokrasi Rakyat) merupakan kegiatan untuk menambah khasanah pengetahuan, terkait sejarah dan histori dari pergerakan mahasiswa di Indonesia. Khususnya, pergerakan mahasiswa di tahun 1998.
Lebih lanjut, Eduard Wolok mengatakan jika yang lebih istimewa lagi buku Aldera tersebut, dihadiri langsung oleh penulisnya langsung yakni Pius Lustrilanang.
“Sehingga bisa berbagi langsung kondisi pergerakan mahasiswa di tahun itu seperti apa, agar menjadi bekal kepada para mahasiswa UNG, terutama dalam hal berjuang menyuarakan aspirasi untuk membela kepentingan rakyat”, ungkap Edward Wolok, Kamis (24/11/2022).
Eduard Wolok menguraikan, jika dalam buku tersebut terdapat beberapa fase yang dilalui oleh penulis buku, mulai dari hal mengkritisi penyelenggara negara.
“Tentunya, dengan meyakini idealisme yang diperjuangkan sejak awal”, tambah Edurd Wolok.
Disisi lain, Eduard Wolok pun berharap kepada mahasiswa, agar kegiatan ini dapat menambah wawasan pengetahuan, tentang bagaimana dunia pergerakan.
“Harapannya, agar pergerakan yang dilakukan oleh mahasiswa, sesuai dengan apa yang diinginkan, tanpa meninggalkan tugas utama sebagai mahasiswa yang menjadi landasan sebagai aktivis”, pungkasnya.
