banner 468x60

RSUD Bumi Panua Pohuwato Raih Predikat Paripurna

RSUD Bumi Panua Pohuwato

READ.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumi Panua Kabupaten Pohuwato telah menerima penghargaan Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit dengan tingkat kelulusan Paripurna dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Diketahui, sertifikat yang berlaku sampai 24 Oktober 2027 mendatang itu, diserahkan Direktur LAM KPRS, dr. Andi Wahyuningsi Attas, kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato yang diterima langsung oleh Bupati Saipul Mbuinga di Gedung LAM KPRS, Jl. RC. Veteran Raya No.22, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2023)

Atas hasil yang memuaskan itu, Saipul mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS) yang pada bulan kemarin telah melakukan survei penilaian bagi Rumah Sakit Bumi Panua.

“Alhamdulillah, atas survei yang dilakukan selama dua hari di RSUD BP beroleh hasil yang terbaik. Ini juga berkat kerja keras kita semua terutama bagi jajaran kesehatan itu sendiri,”ungkapnya

Selanjutnya, diktakan Saipul, pihaknya berharap dengan adanya penyerahan sertifikat paripurna kepada RSUD Bumi Panua kiranya dapat meningkatakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pohuwato.

“Tentunya kita harapkan penghargaan ini harus betul-betul dapat meningkatkan pelayanan yang maksimal. Karena mutu pelayanan ini juga harus bisa menyesuaikan, karena harus lebih baik daripada sebelumnya,”bebernya

Dijelaskan Saipul juga, akreditasi menjadi komitmen Pemkab Pohuwato bersama RSUD Bumi Panua untuk terus meningkatkan mutu layanan rumah sakit kepada masyarakat.

“Ya, akreditasi rumah sakit itu kunci memperbaiki kualitas layanan, yang Alhamdulillah apa yang telah kita lakukan beroleh hasil yang baik dengan harapan kedepan bisa dipertahankan,”imbhunya

Lebih lanjut, Saipul juga tidak lupa mengucapkan ucapan terima kasih kepada seluruh civitas hospitalia RSUD BP atas dukungan dan kerja samanya untuk mencapai akreditasi dengan Predikat Paripurna.

“Harapan saya bukan hanya mendapatkan sertifikat, akan tetapi harus bisa mempertahankan kualitas dan mutu pelayanan serta keselamatan pasien yang menjadi prioritas utama,”pungkasnya

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60