READ.ID – Tingkatkan jalinan kerjasama dan publikasi, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar kegiatan dengan tema “Meningkatkan Reputasi IPB dan Universitas Negeri Gorontalo melalui Kerjasama dan Publikasi Ilmiah serta Visibility melalui backlink ipb.ac.id dan ung.ac.id” antar perguruan tinggi di LLDIKTI XVI, Selasa, (7/5) bertempat di Aula Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh para pimpinan Universitas yang ada di Gorontalo, yakni pimpinan Universitas Gorontalo, Universitas Pohuwato, Universitas Ichsan Gorontalo, Universitas Ichsan Gorontalo Utara, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo, Universitas Bina Mandiri, dan Universitas Bina Taruna.
Berdasarkan aturan Permendikbud Nomor 14 Tahun 2014 tentang Kerja sama Perguruan Tinggi bertujuan untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi, produktifitas, kreatifitas, inovasi, mutu, dan relevansi pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi untuk meningkatkan daya saing bangsa.
Direktur kerjasama IPB Dr.rer.nat Jaenal Effendi, S.Ag., MA mengatakan, melalui kerjasama ini, IPB mengajak untuk bersama-sama Universitas Negeri Gorontalo serta Universitas yang ada di Gorontalo dapat sama-sama mewujudkan perguruan tinggi yang bagus, perguruan tinggi yang bisa disegani, dihargai, baik di level internasional. Ia pun menuturkan hal penting apa yang harus dimiliki oleh setiap perguruan tinggi dalam meningkatkan kapasitas.
“Untuk membawa dampak perubahan setiap perguruan tinggi harus bisa menjadi perguruan tinggi yang pro aktif, perguruan tinggi yang bisa mengoptimalkan peluang-peluang kesempatan yang ada, serta pergurun tinggi yang cerdas dalam memoles setiap rencana kedepannya”, ujarnya.
Wakil rektor bidang kerjasama, perencanaan dan sistem informasi Dr. Harto S. Malik, M.Hum turut menyambut baik upaya kerjasama dari pihak IPB, dalam hal meningkatkan serta memajukan reputasi perguruan tinggi.
“Ucapan terima kasih kepada IPB dengan upayanya dalam menyelenggarakan kegiatan ini, kita mendapat regulasi di tempat ini untuk memacu bagaimana perguruan tinggi dapat meningkatkan reputasinya, kapasitasnya, salah satunya adalah dengan menghasilkan produk-produk ilmiah atau publikasi”, pungkas Harto.
