banner 468x60

Wagub Idris Harap Alkhairaat Gorontalo Wujudkan SDM yang Unggul

Alkhairaat Gorontalo

READ.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo Idris Rahim berharap Alkhairaat Gorontalo bisa mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, handal, Profesional, serta berkarakter dan berintegritas.

Hal itu disampaikan Idris dalam sambutannya pada kegiatan Diklat teknis Subtantif yang diikuti sebanyak 40 kepala madrasah dari jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak hingga Aliyah di lingkungan Komisariat Wilayah (Komwil) Alkhairaat Provinsi Gorontalo.

Diklat dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Syafrudin Baderung, di Asrama Haji Gorontalo, Senin (4/1/2021).

Wagub Idris menjelaskan, pelaksanaan Diklat Teknis Subtantif bagi para kepala madrasah lingkup Alkhairaat Gorontalo bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta adanya perubahan sikap para kepala madrasah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

“Untuk mencapai hal itu salah satu kuncinya melalui peran para kepala madrasah. Mereka yang nantinya akan membina para guru dan anak didiknya, serta mengelola pendidikan di madrasah menjadi lebih baik dan maju,” tutur Idris.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Syafrudin Baderung mengatakan, pelaksanaan diklat yang digagas oleh Wagub Gorontalo selaku Ketua Komwil Alkhairaat Provinsi Gorontalo, sangat membantu pihaknya dalam meningkatkan kualitas pendidikan pondok pesantren yang menjadi tanggung jawab Kemenag.

Menurutnya, diklat yang diselenggarakan oleh Komwil Alkhairaat Gorontalo bekerja sama dengan Balai Diklat Keagamaan Manado merupakan langkah tepat dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para kepala madrasah.

“Alkhairaat adalah pondok pesantren yang terbanyak di Gorontalo, cukup luas jaringannya dan cukup banyak peserta didiknya. Kalau menunggu pelaksanaan diklat reguler, maka akan cukup lama para kepala madrasah itu tersentuh dengan diklat. Karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada pak Wagub yang telah menggagas kerja sama dengan Balai Diklat Keagamaan Manado,” papar Syafrudin.

Diklat Teknis Subtantif yang akan berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 4 sampai 8 Januari 2021, diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Peserta akan mengikuti materi diklat selama 50 jam dengan tenaga pengajar para widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan Manado.

(Adv/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60