READ.ID – Anggaran 20 persen dinilai belum mampu membiayai kebutuhan pendidikan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Termasuk kebutuhan guru di sekolah dasar (SD).
Pasalnya, dari 92 SD yang mestinya minimal terdapat 12 guru, tetapi di Kabupaten Bolmut, kebutuhan itu belum dapat terpenuhi.
Hal ini juga diakui oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolmut, Fadly Usup. Saat diwawancarai, ia menyampaikan keberadaan guru SD di Bolmut memang masih jauh dari kebutuhan yang diperlukan.
“Memang kita masih kekurangan guru. Padahal, pendidikan ini sangat penting bagi kita. Makanya, dengan adanya program PPPK ini, kita berharap kekurangan ini dapat terpenuhi,” ucapnya, Kamis (9/3/2023).
Fadli menuturkan jumlah guru SD yang diperlukan yakni sebanyak 1.104 orang. Namun, baru ada sekitar 900 guru yang tersebar pada 92 SD di Kabupaten Bolmut.
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada pihak sekolah yang kekurangan guru untuk saat ini dapat mengisi kekosongan dengan cara merekrut tenaga pendidikan lewat anggaran bantuan oprasional sekolah (BOS).
“Solusi untuk sementara begitu. Jadi, minimal pendidikan S-1 yang direkrut. Karena ini memang penting, makanya harus dilakukan perekrutan,” kata Fadli.
(Aden/Read)
