READ.ID – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo usulkan wilayah-wilayah yang masih zona hijau bisa melaksanakan salat idul fitri 1441 Hijiriah.
Hal itu diusulkan dalam rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-provinsi Gorontalo pada evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) melalui video Conference, Rabu (13/5).
Bupati menyarankan salat Idul Fitri dilaksanakan di lapangan dengan catatan tetap menggunakan protokol kesehatan, agar supaya mengatasi protokol kesehatan lebih mudah.
“Tadi saya usulkan jika ada penurunan covid-19 yang signifikan sebelum Idul Fitri, pelaksanaan idul fitri tetap digelar bagi zona hijau. Misalnya ada wilayah kecamatan-kecamatan yang masih zona hijau. Untuk wilayah zona merah tidak bisa,” tuturnya.
Nelson menilai selama PSBB dilaksanakan di Gorontalo telah terjadi peningkatan kepatuhan dari masyarakat, terutama sadar dalam menggunakan masker. Untuk itu, Ia juga mengusulkan adanya kelonggaran waktu selama PSBB, dimana tadinya dibatasi pukul 06.00 wita sampai 17.00 wita, diubah menjadi pukul 06.00 Wita sampai 20.00 Wita.
“Walaupun belum seberapa penurunan kasus covid-19 di Gorontalo, tapi tingkat kepatuhan masyarakat itu tetap ada. Ada sejumlah point yang kita usulkan termasuk perpanjangan PSBB. Saya harap ini bisa menjadi pertimbangan Gubernur Gorontalo untuk masyarakat kita, apalagi dalam bulan puasa saat ini. Saya yakin masyarakat sadar dalam mencegah penularan covid-19,” harap Nelson. (Wahyono/RL/Read)
