banner 468x60

Bupati Pohuwato Laporkan Kondisi Terkini Kasus Covid-19

banner 468x60

READ.ID – Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga, melaporkan kondisi terkini di daerahnya, terkait kasus Covid-19, kepada Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Laporan tersebut disampaikannya, dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Rusli Habibie, secara virtual yang berlangsung di ruang pola Kantor Bupati Pohuwato, Jumat (06/08/2021)

Saipul Mbuinga mengatakan, sampai dengan hari ini jumlah kasus Covid-19 di Pohuwato tercatat lebih dari 500 kasus, dari jumlah tersebut ada yang dinyatakan sembuh, meninggal, dan juga masih dilakukan perawatan.

“Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Pohuwato, sampai dengan saat ini berjumlah 560 orang, dinyatakan sembuh 422 orang, meninggal 15 orang dan 112 orang dirawat baik terpusat maupun mandiri,” ungkapnya.

Kemudian dirinya menyampaikan, berdasarkan rilis data 4 Agustus 2021, Kecamatan Randangan, Marisa, Buntulia dan Lemito, merupakan wilayah dengan zona merah

Sementara, Patilanggio dan Taluditi zona orange, Wanggarasi, Duhiadaa, Popayato Barat, Popayato, Popayato Timur, Paguat juga Dengilo zona kuning.

Saipul juga mengungkapkan, sebelumnya sesuai regulasi Mendagri nomor 26 dan 29 tahun 2021, Pemkab bersama TNI dan polri, melaksanakan operasi justisia di tingkat kabupaten dan kecamatan tiga kali sehari, yakni pagi, siang dan malam sejak 27 Juli sampai dengan 2 Agustus.

“Dengan target operasi pusat keramaian, seperti tempat wisata, tempat hiburan, pasar, toko, rumah makan, kafe serta tempat pelaksanaan hajatan masyarakat,”tuturnya

Bupati Pohuwato itu juga menegaskan, dalam pelaksanaan operasi satgas yang terdiri dari unsur TNI, polri, satpol, BPBD tersebut, dilakukan secara persuasif denga terus memberikan sosialisasi, edukasi, pembagian masker gratis, dan secara humanis melakukan penindakan kepada masyarakat dan tempat usaha yang tidak mematuhi prokes dan surat edaran.

Selain itu, pihaknya juga mengaktifkan posko di tingkat kecamatan dan desa, serta memastikan pelaksanaan pengendalian di tingkat mikro skala dusun, juga melakukan isolasi tepadu di eks Puskesmas Paguat dan eks Puskesmas Marisa.

Kemudian menyiapkan Rumah Sakit Pratama Lemito sebagai tempat karantina apabila terjadi lonjakan.

“Kami melaksanakan swab antigen gratis kepada penumpang dan ABK kapal di pelabuhan penyeberangan Marisa yang berada di Kecamatan Paguat,” imbuhnya.

Selain itu, Saipul menjelaskan, pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pemerintah telah menyalurkan bantuan untuk PKH dan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang dilaksanakan pada 29 Juli kemarin, dengan total 23.280 KPM.

Serta untuk pelaksanaan percepatan vaksin, dalam pelaksanaannya Pemerintah Kabupaten bersinergi dengan pihak TNI dan juga polri, serta melibatkan Pemerintah Desa, kecamatan, juga OPD.

” Berdasarkan data vaksinasi covid-19 tanggal 5 Agustus 2021 dari 116.069 target sasaran vaksinasi, realisasi untuk dosis 1 sebanyak 17.197 penerima vaksin (14,82%), dan dosis dua (2) 9.134 penerima vaksin (7,87%).

Dengan demikian, imbuhnya, total yang divaksin sampai dengan 5 Agustus sebanyak 26.331 dosis, total pengguna vaksin 2.460 vial,” tandasnya

Dalam rapat tersebut, turut dihadiri Forkopimda, Pejabat Sekda Zukri Surotinojo, Sekretaris Satgas Covid-19 Ramon Abdjul, Kadis Koperindag Zulkifli Umar, Direktur RSUD Bumi Panua dr. Yenni Ahmad, dan unsur Dinas Perhubungan.

(JK/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 468x60