banner 468x60

Dikeluhkan Masyarakat, DLH Kota Gorontalo Sampaikan Solusi Penanganan Sampah

DLH Kota Gorontalo

READ.ID – Upaya penanganan dan pembenahan dibidang lingkungan terus menjadi fokus Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo, khususnya terhadap penanganan sampah.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo Andris Amir, saat dihubungi awak media dalam menjawab keluhan warga terkait soal pelayanan sampah.

Pihaknya menjelaskan, persoalan lingkungan khususnya sampah di Kota Gorontalo, pada bukan hanya menjadi tanggungjawab dinas terkait saja. Melainkan, semua unsur terkait, terutama setiap pemerintahan di wilayah seperti kelurahan dan kecamatan.

Piihak DLH Kota Gorontalo sendiri, kata Andris, telah berupaya semaksimal mungkin, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan, sudah menambah waktu aktivitas petugas kebersihan di lapangan dan menambah daya tampung di kas Armada, agar bisa mengangkut sampah lebih dari sebelumnya.

“Namun, kami mengakui, jika hal itu belum dapat melayani masyarakat sepenuhnya, sehingga selaku pimpinana DLH memohonkan maaf”, ujarnya.

Menurutnya, dalam penanganan sampah DLH Kota Gorontalo hanya membutuhkan tiga hal. Diantaranya, pemenuhan infrastruktur, peningkatan upah petugas dari segi penambahan anggaran karena jam aktivitas mereka ditambah.

“Juga, peran serta seluruh instansi termasuk camat dan lurah dalam melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat, serta ajakan untuk menjaga kebersihan”, jelas Andris.

Ia menambahkan, pihak DLH juga membutuhkan penambahan infrastruktur, anggaran dalam hal ini upah petugas kebersihan.

“Serta memasifkan sosialisasi kepada masyarakat, tentang larangan berbuang sampah sembarangan”, tambahnya.

Lebih lanjut, Andris berpendapat, bahwa ada empat solusi untuk menangani sampah di Kota Gorontalo. Pertama, kaitannya dengan SDM.

Dalam hal ini petugas sampah yang menjadi daya dukung utama dalam pengelolaan sampah, di Kota Gorontalo, mulai dari SDM manajerial dan operasional. ..

Ia menyebut, jika data yang ada di DLH Kota Gorontalo sendiri, untuk total SDM yang dimiliki yakni sebanyak 314 orang.

“Diantaranya sopir mobil 30 orang, sopir getor 22, pengangkut mobil 100 orang, pengangkut getor 22, petugas saluran 16 orang. Kemudian pemangkas bahu jalan, penyapu, pembawa gerobak, petugas kebersihan landasan, pengawas, petugas chek point dan petugas kebersihan sentral”, sebut Wali Kota.

Ia pun menambahkan, dari total 314 petugas yang ada terbagi dalam 13 tugas berbeda, dalam pengelolaan sampah di Kota Gorontalo.

Dari berbagai jenis tugas tersebut, yang tersebar adalah pengakut sebesar 31,85 persen dan penyapu 28,66 persen.

SDM ini, kata Andris, akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Kota Gorontalo. Bahkan, SDM di DLH Kota Gorontalo saat ini terus bekerja, bahkan ditambah jam kerja mereka meski anggaran untuk upah mereka sangat terbatas.

“Untuk itu, penambahan anggaran untuk upah petugas sangat penting, guna menunjang tugas yang dilakoni selurug petugas.

Untuk solusi yang kedua adalah kebutuhan anggaran, karena anggaran menjadi penting dalam mendukung program pengelolaan sampah di Kota Gorontalo. .

“DLH Kota Gorontalo sangat membutuhkan anggaran, untuk penambahan infrastruktur show room dan bengkel armada untuk perawatan berkala, termasuk TPA (Tempat Pembuangan Akhir) khusus di Kota Gorontalo”, ucapnya lagi.

Dan untuk solusi yang ketiga, kata Andris, adalah pembentukan perilaku masyarakat, untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Dan yang keempat, yaitu dukungan semua unsur, baik internal Pemerintah Kota Gorontalo, swasta dan masyarakat lebih khusus dalam menangani masalah ini”, pungkasnya. (Rinto/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60