READ.ID – DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, mendorong pemerintah daerah setempat agar melakukan pemerataan anggaran yang dinilai hanya berpihak kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tertentu saja.
Ketua Pansus DPRD Lukum Diko mengatakan, banyak hal yang terungkap dalam LKPJ Bupati tahun 2021 tersebut, namun untuk pembahasan, pihaknya fokus pada persoalan anggaran yang dinilai belum merata disemua OPD yang ada.
“Ada OPD yang dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sudah mulai menunjukan hasil yang signifikan. Hanya saja kembali terkendala persoalan pemerataan anggaran, sehingga mereka tidak dapat melaksanakan program yang signifikan untuk menggenjot PAD mereka,” ujar Lukum.
Seperti halnya Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindakop) kata Lukum yang pendapatan mereka sudah menunjukan kemajuan, hanya saja dari pembahasan yang dilakukan, terungkap bahwa mereka sebenarnya masih dapat meningkatkan lagi PAD yang bersumber dari retribusi pasar dan lainnya.
“Hanya saja lagi-lagi mereka terkendala dengan persoalan anggaran, dinas tidak sebenarnya masih ingin membangun fasilitas pendukung lainnya seperti lahan parkir, fasilitas umum lainnya seperti kamar mandi dan WC serta fasilitas pendukung lainnya,” jelas aleg Golkar tersebut.
Menurut Lukum, jika fasilitas pendukung tersebut dapat terbangun, maka tentunya dengan sendirinya pendapatan akan mengalami peningkatan, karena untuk pendapatan dari fasilitas umum sangat ditenutkan dari fasilitas yang disediakan.
“Sehingga pengunjung dan pengguna fasilitas tersebut akan merasa nyaman dan mereka akan lebih tertarik lagi,” tegasnya.
Begitu juga dengan OPD lainnya seperti Dinas Pariwisata dan beberapa OPD lain yang menurut mereka tidak dapat berbuat banyak karena tidak ditunjang dengan anggaran.
“Sehingga kedepan, diharapkan keada BAPPEDA untuk lebih jeli lagi melihat peruntukan anggaran dan jangan hanya terpusat pada beberapa OPD saja,” tandasnya.
