READ.ID – Isu seputar Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) kembali mencuat setelah pernyataan tegas Wali Kota Gorontalo yang berkomitmen akan membersihkan elemen-elemen yang dianggap tidak sejalan dengan semangat pemerintahan baru.
Menanggapi hal tersebut, Alwi Podungge, Anggota DPRD Kota Gorontalo memberikan dukungan penuh atas langkah-langkah yang akan diambil oleh Wali Kota.
Alwi menyebut bahwa pernyataan Wali Kota sangat konstruktif dan mencerminkan semangat baru yang dibawa oleh kepemimpinan saat ini.
“Setiap pemerintahan baru pasti membawa energi baru, semangat baru, dan tentu orang-orang baru. Karena itu, sudah seharusnya juga dilakukan penyegaran terhadap mitra kerja di bawah, termasuk LPM,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya LPM sebagai mitra kerja pemerintah yang harus bersih dari kepentingan sempit dan praktik tidak sehat.
“Orang-orang yang kemarin, LPM yang terkontaminasi, maaf-maaf saja, tidak akan terpakai lagi,” tambahnya.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah kota dan LPM hanya bisa berjalan optimal jika ada kesamaan visi dan integritas yang terjaga.
“Kalau Wali Kota memakai orang-orang yang bersih, berarti ada interkoneksi yang baik. Ada kolaborasi dan elaborasi antara visi besar beliau dan eksekusi di lapangan oleh LPM,” pungkasnya.
Terkait posisi kelembagaan LPM yang sempat jadi polemik, ia mengatakan bahwa saat ini masih perlu penataan lebih lanjut.
“LPM ini sempat carut-marut. Sekarang saatnya ditata. Soal apakah nanti melekat di dinas sosial atau tidak, itu ranah Wali Kota. Beliau yang akan mengorkestrasi semuanya,” katanya.
Sebagai bagian dari DPRD, ia menegaskan siap menjadi mitra strategis bagi pemerintahan Wali Kota untuk mengawal janji-janji politik agar terealisasi secara akuntabel.
“Kami ini mitra kerja, juga kontrol kekuasaan. Jadi tugas kami adalah memastikan janji Wali Kota bukan sekadar omong kosong, tapi benar-benar membawa kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat Kota Gorontalo,” tegasnya.
Pernyataan ini menjadi sinyal bahwa DPRD siap bersinergi dengan pemerintahan baru, sekaligus memberi peringatan keras kepada pihak-pihak yang selama ini diduga bermain di ranah LPM untuk segera berbenah atau siap tersingkir