Gusnar Ismail Dorong Perbaikan Tata Kelola Beasiswa Pemprov Gorontalo

READ.ID,- Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mulai mengambil langkah strategis untuk memperbaiki tata kelola program beasiswa yang selama ini diberikan oleh Pemerintah Provinsi. Dalam rapat yang digelar di ruang kerjanya, Senin (21/4/2025), Gusnar menyampaikan tiga arahan utama kepada Sekretaris Daerah Sofian Ibrahim dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pertama, Gubernur menekankan pentingnya perbaikan standar operasional prosedur (SOP) dalam penyaluran beasiswa. Ia menegaskan bahwa penerima bantuan keuangan untuk jenjang S1, S2, dan S3 harus tepat sasaran, terutama bagi masyarakat miskin yang masuk dalam kategori desil 1 dan 2 dalam data kesejahteraan sosial.

“Siapa yang berhak mendapatkan? Misalnya keluarga miskin yang masuk desil 1 dan 2, yang benar-benar miskin. Harapannya, setelah selesai sekolah, mereka bisa menjadi penopang keluarga. Kira-kira seperti itu,” ujar Gusnar dalam keterangan usai rapat.

Arahan kedua menyangkut fokus wilayah studi. Beasiswa untuk jenjang S1 akan diarahkan kepada mahasiswa yang berkuliah di dalam daerah, sementara untuk jenjang S2 dan S3 akan diprioritaskan bagi mahasiswa yang melanjutkan studi di luar daerah, khususnya di kampus-kampus terbaik di Pulau Jawa dan bahkan luar negeri.

Ketiga, Gubernur menekankan perlunya pengaturan dalam penentuan jurusan studi yang didanai melalui beasiswa. Pemerintah Provinsi akan menentukan jurusan atau fakultas prioritas yang dinilai strategis dan relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah.

“Nah yang tidak kalah penting yang saya arahkan tadi yakni penjurusan. Jadi jurusan dan fakultas yang akan kita berikan beasiswa kita yang tentukan sesuai kebutuhan. Jadi tidak semua fakultas, tapi paling tidak ada yang kita unggulkan,” tambahnya.

Menanggapi arahan tersebut, Plt. Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Masran Rauf menyampaikan bahwa pada tahun 2025 ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk program beasiswa umum. Bantuan ini telah menyasar sekitar 700 mahasiswa, dengan rincian besaran bantuan yakni Rp2,5 juta untuk S1, Rp6 juta untuk S2, dan Rp15 juta untuk S3 per penerima.

Masran menambahkan, pihaknya akan segera melakukan kajian dan penyesuaian terhadap SOP penyaluran beasiswa. Diharapkan, pada tahun 2026 tata kelola program ini dapat berjalan lebih terarah, adil, dan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia Gorontalo.*****

Baca berita kami lainnya di