READ.ID – Kapolda Gorontalo Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K mengawasi langsung proses pendistribusian 20 ribu liter minyak goreng curah di Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo.
Dari data yang ada, untuk wilayah Kabupaten Gorontalo, sebanyak 10 ribu liter dengan rincian, 3.750 liter di lokasi Pasar Tradisional Isimu Kecamatan Tibawa, 3.000 liter didistribusikan di Kecamatan Limboto Barat, dan 3.250 liter di Kecamatan Biluhu.
Sementara itu 10 ribu liter lainnya, didistribusikan di Kota Gorontalo dengan rincian 5.000 liter di Kecamatan Kota Tengah, 5.000 liter lagi di Kecamatan Kota Selatan.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Gorontalo menegaskan jika pihaknya serta jajaran hingga ke tingkat polsek akan terus mengawasi pendistribusian Minyak Goreng.
“Pengawasan pendistribusian minyak goreng ini, guna memberikan kepastian serta jaminan kepada masyarakat bahwa minyak goreng stoknya tersedia serta harga sesuai yang ditetapkan pemerintah,” kata Wiyagus.
Mengingat stoknya sudah tersedia, pihaknya mengimbau agar masyarakat untuk tidak panik dan jangan membeli dalam jumlah banyak.
Memang diakui jelan puasa Ramadan ini, permintaan pasti meningkat, mulai dari kebutuhan rumah tangga, kebutuhan pedagang kue untuk buka puasa, dan lainnya.
“Jajaran saya sudah diterjunkan ke pasar-pasar untuk memantau langsung aktivitas masyarakat dalam memperoleh minyak goreng,” ujarnya.
Pihaknya berharap masyarakat tidak kesulitan lagi memperoleh minyak goreng, sehingga aktivitas perekonomian masyarakat berjalan normal.
Kapolda juga mengimbau kepada masyarakat agar melapor apabila menemukan pihak-pihak tertentu yang sengaja melakukan penimbunan minyak goreng.
“Pihak kepolisian disemua tingkatan dipastikan bakal menindaklanjuti laporan atau informasi yang disampaikan masyarakat, terutama soal kebutuhan pokok, khususnya Minyak Goreng,” tegas Kapolda.
