READ.ID, – Dalam kegiatan ‘Festival Tombilotohe’ yang akan digelar pada 1-4 Juni 2019, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Gorontalo menyampaikan untuk penilaian perlombaan tersebut lebih mengutamakan lampu tradisional.
Kabid Promosi Wisata Dispar Provinsi Gorontalo, Ivonela Larekeng, mengatakan bahwa tujuan dari festival tersebut sebagai wujud untuk melestarikan dan menjaga tradisi Tumbilotohe.
“Kalau lampu tradisional seperti Padamala, Tungguloopo, Arkus dan lampu yang menggunakan bahan alami itu, proporsi nilainya 70 persen. Sedangkan yang untuk lampu listrik, seperti Tumblr hanya 30 persen,” kata Ivonela, Rabu (22/5/2019).
Ivonela juga mengatakan yang akan menambah poin dalam penilaian kegiatan festival Tumbilotohe itu ada dua hal.
“Pertama lokasi Tumbilotohe berada di tempat destinasi wisata, kemudian di lokasi Tumbilotohe itu diisi dengan berbagai kegiatan-kegiatan atraksi,” ujar Ivonela.
Ia melanjutkan kegiatan yang bertajuk “Semarak Tumbilotohe” tersebut pihaknya telah membuat kesepakatan dengan sejumlah Kabupaten/kota yang akan menjadi peserta pada festival.
“Masing-masing Kabupaten/kota merekomendasikan satu titik lokasi Tumbilotohe yang akan jadi penilaian dari Dispar Provinsi Gorontalo,” Ivonela.****
