Marten Taha Larang Perayaan Lebaran Ketupat di Kota Gorontalo

Lebaran Ketupat Gorontalo
Wali Kota Gorontalo Marten Taha

READ.ID – Wali Kota Marten Taha mengeluarkan instruksi untuk melarang warga merayakan semarak lebaran ketupat di Kota Gorontalo. Hal ini disampaikan Wali Kota, usai mengikuti rapat Forkopimda Provinsi Gorontalo terkait pengambilan sejumlah kebijakan dalam memutus rantai penularan covid -19, Senin (17/5/2021).

Instruksi ini juga dikeluarkan oleh pemerintah provinsi kabupaten/kota, yang  sepakat meniadakan sejumlah kegiatan termasuk perayaan lebaran ketupat.


banner 468x60

Tujuannya, untuk menghindari terjadinya kerumunan saat perayaan lebaran ketupat.

“Para Camat dan Lurah wajib melakukan pemantauan dan pengawasan secara ketat di wilayahnya masing-masing,” tegas Marten.

Menurut Wali Kota, kebiasaan menjelang lebaran ketupat, warga membuat panggung hiburan untuk perayaan.

“Nah, tempat seperti itu akan mengundang kerumunan, sehingga saya meminta tolong dipantau dan diawasi,” sambung Marten di hadapan para camat.

Bahkan, dirinya pun mewanti – wanti ASN Kota Gorontalo untuk tidak ikut merayakan lebaran ketupat secara semarak.

Penegasan ini, kata Marten, bukan untuk menghilangkan tradisi lebaran ketupat, namun lebih pada perayaannya yang mengundang kerumunan.

“Untuk tradisinya silahkan dilakukan bersama keluarga inti saja,” tambahnya lagi.

Ia menjelaskan, pengaturan aktivitas masyarakat harus dilakukan pemerintah, guna mewaspadai terjadinya lonjakan kasus covid-19 pasca lebaran.

Munculnya kasus baru hingga varian baru covid -19 menjadi perhatian Presiden Joko Widodo.

Dalam arahannya pada rapat koordinasi bersama kepala daerah dan forkopimda se Indonesia, secara virtual Senin 17/5/21, Jokowi meminta gubernur, bupati dan wali kota untuk fokus melakukan penanganan covid-19.

(Rinto/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60