banner 468x60

Nelson: Tidak Benar Ada Jual Beli Air Bersih

Jual Beli Air
BPBD Kabupaten Gorontalo Berikan Bantuan Air Bersih Ke Masyarakat Terdampak Kekeringan. ( Foto Humas Pemkab Gorontalo)

READ.ID – Menanggapi kabar jual beli air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan di Kecamatan Boliyohuto, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo tegaskan selama ini bantuan air bersih diberikan oleh pemerintah setempat tidak diperjual belikan.

Nelson mengungkapkan, adapun pihak yang menjual air bersih tersebut, hanyalah pengusaha dan bukan aparatnya yang ditugaskan untuk memberikan pelayanan air bersih.

“Kalaupun ada yang menjual air, itu adalah pengusaha. Kalau ingin menyoroti masalah ini, berikan data yang benar, supaya kami pemerintah juga menanganinya dengan baik,” ucap Nelson ketika ditanyakan soal jual beli air di Boliyohuto, Senin (16/9).

Nelson menambahkan, dirinya telah memerintahkan dinas sosial, BPBD, PDAM Kabupaten Gorontalo dan juga meminta balai wilayah sungai dan watercanon dari pihak kepolisian, agar untuk memberikan pelayanan air bersih.

” Saya sudah perintahkan aparat-aparat terkait agar setiap hari memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang mengeluhkan air,” pintanya.

Sementara itu menanggapi adanya jual beli air bersih di Kecamatan Boliyohuto, PLT Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Gorontalo, Moh. Erwan Tone menjelaskan bahwa yang menjual tersebut adalah pengusaha dan bukan pihak PDAM atau petugas yang diperintahkan untuk memberikan pelayanan air bersih.

“Jual beli air bersih ini dilakukan oleh pihak swasta yang mengambil air di Lokasi PDAMnya Boalemo yang kemudian dijual kepada masyarakat di desa parungi, Boliyohuto” ungkap Erwan.

Dirinya juga menerangkan soal kondisi pelanggan PDAM yang ada dikecamatan Boliyohuto.

Menurutnya saat ini tidak ada pelanggan PDAM Boaliyohuto yang mengeluhkan air bersih.

“Khusus Parungi itu belum sampai di aliri pipa PDAM. Kondisi di wilayah Doniyohu di Boliyohuto itu pelanggan PDAM Tidak ad masalah. Jadi kami menyampaikan kalau ada yang membutuhkan air bisa datang langsung ke Doniyohu,” pungkasnya.

Saat ini Dampak kemarau panjang kini mulai dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Gorontalo yang sulit untuk mendapatkan sumber air bersih.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo, Dari 19 kecamatan di daerah setempat, ada 17 kecamatan yang terdampak kemarau panjang ini. Sehingga BPBD dengan pihak terkait melakukan pelayanan air bersih setiap harinya ke desa-desa terdampak kekeringan. (Wahyono/Rully/Read.id)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60