banner 468x60

Pasangan Rifaldi-Siti Pemenang Pilpres BEM UNG

Presiden BEM UNG
Pasangan nomor urut 2, Mohammad Rifaldi Ibura dan Siti Rahmawati Djula dinyatakan pemenang di Pemilihan Presiden (Pilpres) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dengan sistem E-voting online, Selasa (14/01).

READ.ID – Pasangan nomor urut 2, Mohammad Rifaldi Ibura dan Siti Rahmawati Djula dinyatakan pemenang di Pemilihan Presiden (Pilpres) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dengan sistem E-voting online, Selasa (14/01).

Pasangan urut 2 yang diusung dari Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Hukum, Fakultas Matematika dan IPA, serta Fakultas Perikanan tersebut, mengalahkan pasangan nomor Urut 1, Ilyas dan Ikram Kango, yang diusung Fakultas Ekonomi maupun Fakultas Olahraga dan Kesehatan.

Dari hasil E-voting pemilih, Rifaldi dan Siti memperoleh suara terbanyak yakni 6.563 suara, sedangkan Ilyas dan Ikram mendapatkan 5.462 suara. Jadi jumlah selisi suara berjumlah 1.101 suara.

Ketua komisi pemilihan langsung, Julius Riski Haris mengatakan, suara pemilih keseluruhan dalam Pilpres BEM UNG berjumlah 19.474, tapi yang memberikan hak pilihnya sebanyak 12.056 suara.

Untuk pemilih yang menggunakan Dekstop, kata Julius, sebanyak 796 suara, pemilih mobile (aplikasi Android) sebanyak 11.260 suara, dan yang Golput 30 suara, sedangkan yang tidak memberikan hak suara sebanyak 7.418 suara.

“Kita mahasiswa sudah melakukan pemilihan dengan aplikasi e-voting untuk melakukan pemungutan suara. Sisitem ini memudahkan mahasiswa yang tidak berada di kampus, bisa memberikan hak suaranya, dan penghitungan suara pun tidak membutuhkan waktu lama,” ujar Julius.

Julius mengaku, pemilihan presiden dan wakil presiden mahasiswa UNG berjalan dengan aman dan kondusif. Untuk hasil Pemilihan BEM tahun 2020 ini menurutnya, partisipasi pemilih mengalami peningkatan yang sangat singnifikan, dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Kami melihat adanya partisipasi pemilih dari mahasiswa itu sendiri, sangat tinggi partisipasinya. Artinya dengan sistem E-voting, untuk mahasiswa yang tidak berada di kampus, bisa menggunakan androidnya dan langsung memilih calon pemimpinnya,” pungkasnya. (Jeff/Read.id)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60