READ.ID – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menekankan pentingnya menjaga netralitas Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai lembaga kemanusiaan yang bebas dari intervensi politik.
Penegasan tersebut disampaikannya dalam sambutan pelantikan pengurus baru PMI Kota Gorontalo periode 2025–2030, yang digelar di Banthayo Li Yiladia pada Sabtu (03/05).
“Jangan jadikan PMI sebagai alat politik. Jika dicampuradukkan dengan urusan politik, kepercayaan masyarakat bisa hilang,” tegas Wali Kota dalam sambutannya.
Adhan mengingatkan bahwa PMI memegang peranan strategis dalam berbagai misi kemanusiaan, mulai dari penanggulangan bencana, pelayanan transfusi darah, hingga berbagai bentuk aksi sosial lainnya. Karena itu, ia berharap para pengurus yang baru dilantik dapat menunjukkan integritas tinggi dan menjunjung nilai-nilai netralitas dalam menjalankan tugas.
Lebih lanjut, Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk turut aktif dalam mendukung kegiatan PMI, khususnya dalam memenuhi kebutuhan darah yang terus meningkat di rumah sakit, baik di dalam maupun luar Kota Gorontalo.
“PMI tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan dukungan masyarakat dan pemerintah. Tapi dukungan ini tidak boleh dimanfaatkan untuk tujuan politik,” ujarnya lagi, mempertegas komitmennya terhadap independensi lembaga tersebut.
Menurut Adhan, menjaga PMI tetap netral dan profesional merupakan kunci dalam membangun kepercayaan publik, sekaligus memastikan efektivitas organisasi dalam menjalankan mandat kemanusiaannya.