banner 468x60

Pembentukan DOB Bone Pesisir Tinggal Tunggu Rekomendasi DPRD Bonebol

banner 468x60

READ.ID – Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bone Pesisir tinggal menunggu rekomendasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone Bolango (Bonebol).

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komite Pembentukan Kabupaten Bone Pesisir, Ridwan Tohopi, usai menggelar rapat bersama DPRD Bonebol,
Senin (1/2/2021).

Rapat yang bertempat di Kantor DPRD Bone Bolango itu yakni terkait pemaparan studi kelayakan Pemekaran Kabupaten Bone Pesisir.

Ridwan mengatakan salah satu persyaratan administrasi terkait pembentukan DOB yakni rekomendasi dari pihak DPRD Bonebol, sebagai kabupaten induk.

“Inilah yang kami harapkan kepada DPRD Bonebol untuk rekomendasi tersebut, dan alhamdulillah, ini disambut baik,” kata Ridwan.

Ridwan menuturkan semua persyaratan baik yang bersifat teknis maupun administrasi sudah selesai dipersiapkan oleh Tim Komite Pembentukan Kabupaten Bone Pesisir.

“Semua sudah kami siapkan baik secara teknis maupun administrasinya, tinggal menunggu rekomendasi dari DPRD Bonebol,” ungkap Ridwan.

Sementara itu, Ketua DPRD Bonebol Halid Tangahu, mengatakan pihaknya bersama para anggota dprd lainnya, siap mendukung penuh pembentukan Kabupaten Bone Pesisir.

“Kami siap mendukung penuh pembentukan Kabupaten Bone Pesisir bahkan jika diperlukan untuk pengajuan ke provinsi maupun pusat kami sangat bersedia,” beber Halid.

Halid menambahkan bahwa pihaknya juga meminta agar pembentukan Kabupaten Bone Pesisir bisa terorganisir secara baik, sehingga jika ada kendala teknis bisa dipecahkan secara bersama.

“Saya meminta kepada Tim Komite Pembentukan Kabupaten Bone Pesisir agar semua persiapan pembentukan daerah tersebut bisa terorganisir dengan baik dan jika dikemudian hari terdapat kendala teknis bisa dipecahkan secara bersama,” timpal Halid.

Hal yang sama juga diutarakan anggota DPRD Bone Bolango, selaku perwakilan anggota legislatif dari Dapil Bone Pesisir Syamsu T. Botutihe, dirinya sangat mendukung pemekaran Kabupaten Bone Pesisir.

Paling tidak, kata Syamsu, di awal-awal seluruh persyaratan administrasi dan kelengkapan yang sifatnya dokumen, itu bisa kita selesaikan secepatnya.

Kemudian ia akan ajukan ke tingkat provinsi sampai di tingkat pusat. Kalau semuanya sudah lengkap, maka tinggal menunggu kapan moratorium pemekaran DOB dibuka kembali.

“Kami berharap DOB ini segera terwujud, karena dari awal motif utama kita membentuk Kabupaten Bone Pesisir adalah kepentingan masyarakat,” ucap Syamsu.

Ia sendiri beralasan sangat mendukung pemekaran Kabupaten Bone Pesisir, karena lebih banyak aspek kepentingan masyarakat. Terlebih percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lebih cepat di masa akan datang, ketika ada daerah otonomi baru.

Selain itu, menurutnya dari sisi masalah geografi yang hingga saat ini wilayah Bone Pesisir masih terpisah dengan Kota Gorontalo. Padahal merupakan wilayah Kabupaten Bonebol yang berada di bagian pesisir pantai selatan.

“Jika kemudian Bone Pesisir menjadi DOB, maka secara otomatis Bone Pesisir akan menjadi satu kesatuan yang berkesinambungan mulai dari Kecamatan Kabila Bone hingga ke ujung Kecamatan Bone,” tuturnya.

Dengan demikian, tambah Syamsu, penataan kotanya akan lebih bagus di masa yang akan datang.

“Paling penting adalah lebih banyak SDM Bone Pesisir yang bisa diserap, karena daerah otonomi baru pasti membutuhkan SDM yang akan mengelola pemeritahan, pembangunan dan kemasyarakatan di sana,” tandasnya.

(SAS/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 468x60