READ.ID – Pemerintah daerah diharapkan tidak hanya fokus membangun infrastruktur, tapi juga mampu membangun kualitas sumber daya manusia.
Hal ini dikatakan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama, Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Agus Sartono.
“Pada dasarnya infrastruktur memang merupakan syarat utama supaya suatu wilayah terlihat lebih maju, tetapi infrastruktur yang baik juga tidak akan ada artinya kalau kualitas SDM tidak dibangun,” ujar Agus.
Menurutnya kerukunan antar umat beragama di Indonesia dinilai butuh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Karena disadari, radikalisme dan isu teroris yang marak terjadi sering mengatasnamakan nama agama.
“Sejatinya Indonesia masyarakatnya majemuk, bukan hanya dari suku, budaya, bahasa, maupun ras, tetapi juga majemuk dalam agama. Hal demikian juga yang saya lihat di Gorontalo, dengan filosofi adat bersendikan sara, sara bersendikan qhitabullah, Gorontalo termasuk wilayah yang aman dari isu hoaks terkait radikalisme,”kata Agus
Sementara itu Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim yang membuka kegiatan tersebut meyambut baik rapat koordinasi ini.
Menurutnya, di Gorontalo sendiri memang mayoritas agama islam, tetapi pemerintah tidak mengenal mayoritas dan minoritas, yang dilihat adalah kualitas umat beragama itu sendiri.
“Atas nama Pemprov Gorontalo kami sangat berterimakasih dan apresiasi dengan dilaksanakannya rapat koordinasi ini. Kami di Gorontalo sendiri, yakin setiap agama menghargai kebhinekaan. Dengan adanya ormas keagamaan ini juga diharapkan, bisa membantu pemerintah mengatasi konflik-konflik yang mengedepankan isu isu agama,” tuturnya. (Adv/RL/Read)