banner 468x60

Pemkab Gorontalo Terus Berupaya Turunkan Kasus Stunting, AKI dan AKB

Kasus Stunting Gorontalo

READ.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo terus berupaya menurunkan angka kasus Stunting, angka kematian ibu hamil AKI) dan angka kematian bayi (AKB).

Salah satu cara dilakukan pemerintah melalui dinas kesehatan Kabupaten Gorontalo adalah melakukan kerja sama dan koordinasi antar lintas sektoral maupun lintas program.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, kerja sama ini sangat strategis dalam rangka melahirkan program-program terobosan dalam menekan percepatan penurunan AKI dan AKB dan stunting.

Nelson menjelaskan, permasalahan mengenai AKI dan AKB di Kabupaten Gorontalo disebabkan karena berbagai faktor, diantaranya stunting, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), dan bayi kurang gizi (gizi buruk).

“Kerja sama Ini sangat penting karena kita punya target, apalagi di era pandemi Covid-19,” Kata Nelson dalam kegiatan pertemuan konvergensi lintas sektor dan lintas program dalam rangka percepatan penurunan AKI dan AKB dan stunting, yang digelar di hotel Ibis Manado, Rabu (16/06/2021).

Dalam kegiatan Nelson menegaskan, tak hanya organisasi perangkat daera (OPD) dan camat yang terlibat, tapi kepala desa dan tenaga kesehatan di tingkat puskesmas wajib terlibat.

Ia mengatakan, program percepatan penurunan AKI dan AKB dan stunting sudah dimasukan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gorontalo.

“Kolaborasi camat dan kades diharapkan sehingga ini menjadi indikator penilaian kinerja bagi mereka,” ungkap Nelson.

Terkait kasus stunting, bupati Gorontalo sangat bangga karena hingga saat ini terus mengalami penurunan. Stunting di Kabupaten Gorontalo terus menurun dari tahun ke tahun. Tahun ini, di angka 9,2 persen yang sebelumnya mencapai 12,08 persen.

Sementara angka kematian ibu hamil mencapai 20 orang dan kematian bayi ada 66 orang pada tahun 2020. Namun hingga bulan Juni 2021, kematian ibu hamil hanya satu orang. Sedangkan angka kematian bayi tercatat 12 orang.

“Kita menjadi contoh, Pilot Project Nasional hal penurunan stunting. Saya pun sudah keseringan di undang sebagai pemateri dalam rangka paparkan program strategis penurunan stunting di Kabupaten Gorontalo,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Gorontalo Hendra Hemeto menambahkan, harapan ia dan bupati saat ini adalah keterlibatan semua OPD dan camat, kepala desa, dan petugas kesehatan sangat diharapkan.

“Saya terus mengawal dan mengawasi program ini, sehingga kami evaluasi demi mewujudkan target yang menggembirakan demi kepentingan masyarakat,” tandas Hendra.

(WM/Read/Kominfo)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60