READ.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menggelar rapat koordinasi dan evaluasi (rakorev) penyerapan anggaran untuk Triwulan IV tahun 2022 di ruang Dulohupa Kantor Gubernuran, Selasa (31/1/2023).
Rakorev yang dihadiri Bupati/Wali Kota atau yang mewakili itu, dipimpin oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer.
Berdasarkan laporan Kepala Biro Pengendalian Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Gorontalo Sagita Wartabone, realisasi belanja APBD Provinsi Gorontalo Per 31 Desember 2022 sebesar 91,36 persen atau sebesar 1,93 Triliun dari PAGU 2,12 Triliun. Ini di atas rata-rata nasional sebesar 90,29 persen.
“Bisa kita lihat juga untuk presentasi realisasi pendapatan tahun 2022 juga berada di atas rata-rata nasional yaitu sebesar 103,21 persen. Intinya masih ada sisa anggaran pak gubernur meski tidak banyak. Semoga tahun depan kita bisa capai 100 persen,” ungkap Sagita
Sementara untuk APBD Kabupaten/Kota hingga Desember 2022, realisasi fisik tertinggi dicapai oleh Kabupaten Boalemo sebesar 96,92 persen. Sedangkan untuk realisasi keuangan tertinggi dicapai oleh Kabupaten Bone Bolango sebesar 93,08 persen.
“Alhamdulillah pelaksanaan pembangunan TA 2022 sudah selesai dilaksanakan. Diharapkan masyarakat bisa menikmati pembangunan dalam meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo,” ucap penjagub
Setelah berakhirnya pelaksanaan program kegiatan tahun 2022, Hamka menginstruksikan kepada seluruh OPD, Satker, dan Bupati/Wali Kota dapat mempertajam kembali fokus objek sasaran program kegiatan di tahun 2023. Cermati kembali data perencanaan dan hasil identifikasi, terutama terhadap data kemiskinan agar mampu memberikan dampak yang signifikan.
“Diharapkan kepada kita semua, pengelola anggaran agar seoptimal mungkin melakukan kegiatan non konstruksi yang memungkinkan terjadinya penyerapan anggaran pada triwulan I tahun 2023 sesuai target yang ditetapkan,” tambahnya
Dalam kesempatan itu pula Hamka berterimakasih kepada pemerintah Kabupaten/Kota yang turut membantu menekan angka inflasi Provinsi Gorontalo. Di mana Provinsi Gorontalo berhasil menduduki urutan ke 8 inflasi terendah se nasional tahun 2022.
