READ.ID – Sukses meberikan pelayanan kepada 5.890 jiwa warga Kabupaten Pohuwato, masyarakat meminta Gerakan Bersama Melayani Rakyat Sehat, Maju dan Sejahtera (Gebyar SMS), dilanjutkan kembali setelan bulan Ramadhan.
Diketahui sebelumnya, Government mobile ala pemerintahan SMS ini, telah diselenggarakan di Tujuh Kecamatan berawal dari Kecamatan Patilanggio, Selasa (15/3/2022) dan berakhir di Kecamatan Popayato, Kamis (31/3/2022).
Adapun Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat melalui Gebyar SMS diantaranya vaksinasi Covid-19, khitanan massal, pemeriksaan THT, stunting, pelayanan ibu hamil dan KB, isbat nikah, konsultasi hukum, pelayanan administrasi kependudukan, layanan perizinan, patroli kesehatan serta pelayanan kesehatan hewan, yang seluruhnya tidak dipungut biaya.
Disamping pelayanan kesehatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato juga mendistribusikan paket sembako, beasiswa, bantuan sosial ekonomi serta program pemberdayaan lainnya kepada masyarakat.
Berdasarkan hal itu, Salah seorang warga Kecamatan Taluditi, Nurhayati berharap, Pemkab Pohuwato akan kembali melanjutkan Gebyar SMS pasca Ramadhan nanti. Sebab, dari Tujuh kecamatan yang dilaksanakan Gebyar SMS, Taluditi belum termasuk.
“Saya berharap Gebyar SMS bisa dilaksanakan juga di Taluditi setelah Ramadhan nanti,”pintanya
Menanggapi harapan warga Taluditi itu, Koordinator Gebyar SMS menjelaskan, Pemkab Pohuwato sudah menjadwalkan Gebyar SMS di seluruh wilayah. Hanya saja, Gebyar SMS baru bisa dilaksanakan di 7 kecamatan karena sudah masuk bulan Ramadhan.
Selanjutnya, dengan harapan itu Irfan Mengatakan, dirinya merasa bersyukur atas antusias dan respon warga Pohuwato terkait Gebyar SMS.
“Di luar dugaan kami, ternyata ada ribuan warga yang terlayani saat Gebyar SMS kemarin Insya Allah akan kita lanjutkan pasca Ramadhan,”ungkapnya kepada media, Sabtu (09/04/2022)
Irfan yang juga sebagai Kepala Baperlitbang Pohuwato itu menambahkan, hal yang menarik di Gebyar SMS itu sendiri, adalah patroli kesehatan yang dipimpin langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati dengan membawa serta para dokter ahli mengunjungi rumah warga yang sakit.
“Hingga saat ini pasien-pasien tersebut terus mendapat pemantauan, bahkan sudah ada yang dirawat di Rumah Sakit Bumi Panua dan yang lainnya akan diperpsiapkan untuk tindakan operasi,”pungkasnya.
(JK/Read)
