READ.ID,- Dalam acara Penandatanganan Kontrak Individual antara Satker P3MD Provinsi dengan Tenaga Ahli Pendamping Desa yang berlangsung di Grand Sumber Ria, Kota Gorontalo, Sabtu (23/2/2019).Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta para tenaga ahli pendamping desa untuk bekerja dengan professional serta penuh dedikasi.
Rusli menjelaskan bahwa para tenaga ahli pendamping desa bersama aparat desa bisa mengarahkan pemanfaatan dana desa untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
Pemanfaatan dimaksud, salah satunya dengan cara membangun rumah layak huni (mahyani) bagi warga yang kurang mampu mengingat kebutuhan Mahyani untuk masyarakat Gorontalo 58.000 unit, sementara pemprov setiap tahun hanya mampu membangun untuk 1.000 unit Rumah Hunian Idaman Rakyat (RH-IR).
“Kalau setiap desa ada 10 mahyani dikalikan jumlah desa, maka selama 10 tahun persoalan mahyani kita sudah tuntas,” imbuhnya.
Diharapkan juga para pendamping desa agar bekerja dengan profesional dan bisa melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program dengan baik serta melibatkan semua masyarakat.
Untuk diketahui, ditahun 2019 pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran Rp70 triliun untuk dana desa, sementara total Rp636 miliar di antaranya dialokasikan untuk 596 desa di Provinsi Gorontalo.***
