UMKM Gagah Membawa Karawo dan Motabo ke Panggung Nasional

READ.ID,- Dari ratusan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang mengikuti kurasi panjang selama empat bulan, UMKM Gagah akhirnya terpilih sebagai salah satu binaan unggulan dalam acara puncak Gebyar UMKM yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Dekranasda Gorontalo, dan Bank Indonesia Gorontalo. Puncak acara berlangsung Senin, 28 April 2025, menandai babak baru bagi karya kreatif lokal Gorontalo.

UMKM Gagah tampil berbeda dengan fokus pada pengembangan souvenir khas Gorontalo, yaitu Karawo Tutu’o dan Motabo. Dua produk ini tidak hanya menawarkan kerajinan tangan semata, melainkan juga merepresentasikan identitas budaya Gorontalo yang kian berani tampil di ranah nasional bahkan internasional.

Karawo Tutu’o merupakan inovasi dari kerajinan Karawo — sulaman tradisional khas Gorontalo — yang dibentuk menggunakan kawat dan aluminium foil. Teknik ini memberikan dimensi baru bagi Karawo, menjadikannya lebih fleksibel untuk dikembangkan sebagai produk souvenir modern.

Sementara itu, Motabo adalah miniatur makanan tradisional Gorontalo, dibuat dengan detail tinggi untuk memperkenalkan kekayaan kuliner lokal kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Fokus kami adalah memperkenalkan budaya Gorontalo, baik dari sisi kerajinan maupun kuliner, ke audiens yang lebih luas,” ujar Risnawati Yusuf, owner UMKM Gagah, saat diwawancarai usai acara puncak.

Tidak berhenti pada produk skala kecil, Risnawati juga menyatakan kesiapan UMKM Gagah untuk berkolaborasi lebih besar. Ia mengungkapkan rencana ambisius untuk mendukung pembangunan monumen Karawo di Provinsi Gorontalo, sebuah langkah nyata memperkuat branding Karawo sebagai identitas budaya daerah.

Gebyar Kurasi UMKM ini menjadi bukti bahwa pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya dapat berdaya saing tinggi, asalkan dibarengi dengan inovasi, konsistensi, dan kolaborasi lintas sektor.

Dengan spirit baru ini, Gorontalo perlahan namun pasti mulai mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pusat kreativitas di Indonesia Timur.******

Baca berita kami lainnya di