banner 468x60

462 Anak di Gorontalo Jalani Prosesi Manasik Haji

READ.ID – Sebanyak 462 anak di Gorontalo menjalani prosesi manasik haji. Kegiatan tersebut adalah agenda setiap tahun oleh Lembaga Pendidikan Al Ishlah yang pesertanya mulai dari unit Pusat Pendidikan Islam Terpadu (PPIT), Madrasah Ibtidaiyah Terpadu (MIT) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), di Asrama Haji Provinsi Gorontalo, Kamis (8/8).

Direktur Lembaga Pendidikan Al Ishlah, Maya Saleh mengatakan program manasik haji tersebut bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan terhadap setiap anak sejak dini.

“Hal ini sebagai tanda kesempurnaan menuju keislaman dari seorang muslim,” kata Maya.

Selain itu ia mengungkapkan bahwa inipun sebagai wujud untuk mengedukasi siswa tidak hanya dengan materi tapi dengan praktek langsung tentang bagaimana ibadah haji dilaksanakan, rangkaian proses, tata tertib ibadah haji dan makna dibalik setiap gerakan prosesi ibadah haji.

“Namun kegiatan manasik haji ini juga dilaksanakan dengan tetap menjaga keceriaan dan kondisi yang menyenangkan untuk peserta didik,” ujar Maya.

Dengan harapan lanjut Maya, kegiatan tersebut menjadi penguat dan pembentuk karakter peserta didik, menjadi semangat dan motivasi berhaji ketika dewasa. Pun hal tersebut menjadi ajang mempererat ukhuwah islamiyah antar peserta didik, guru, dan wali murid sekaligus sebagai media konstribusi dakwah dalam meningkatkan ilmu pengetahuan anak.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Gorontalo, Ibrahim T. Sore mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan jika suatu saat ketika mereka akan melaksanakan haji dan umrah, mereka sudah mengetahui apa yang akan mereka lakukan di tanah suci.

Selain itu pada saat orang tua mereka melaksanakan haji dan umrah, tidak perlu susah-susah mencari pemanasik. Anak-anak inilah yang kemudian menjadi pemandu orang tuanya untuk bisa melaksanakan rangkaian proses yang akan dilakukan oleh orang yang melaksanakan umrah maupun haji.

“Mudah-mudahan pelaksanaan kegiatan seperti ini mejadi doa bagi anak-anak untuk orang tuanya dan ini juga menjadi motivasi yang luar biasa untuk kita semua agar kelak anak-anak ini menjadi orang yang bermanfaat untuk orang tua dan masyarakat luas. Sebab mereka adalah generasi emas yang harus di didik dengan ilmu pengetahuan dan ahlakul karimah,” tutupnya.

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60