READ.ID – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, sebanyak 701 narapidana (napi) di berbagai lembaga pemasyarakatan (lapas) di Provinsi Gorontalo menerima remisi atau pengurangan masa hukuman. Penyerahan remisi secara simbolis dilakukan oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, di Lapas Perempuan Kelas III di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, pada Sabtu (17/8/2024).
Dari total 701 napi yang mendapatkan remisi, sebanyak 18 orang beruntung langsung bebas karena mendapatkan remisi umum II. Sisanya, yakni 683 napi, menerima pengurangan masa hukuman atau remisi umum I. Termasuk di dalamnya 10 anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Gorontalo.
Lapas Kelas IIA Kota Gorontalo menjadi lapas dengan jumlah penerima remisi terbanyak, yakni sebanyak 384 napi. Disusul oleh Lapas Kelas IIB Pohuwato dengan 157 napi, dan Lapas Kelas IIB Boalemo dengan 107 napi. Sementara itu, Lapas Perempuan Kelas III memberikan remisi kepada 43 napi, dan LPKA Kelas II Gorontalo memberikan remisi kepada 10 anak binaan.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Rudy Salahuddin menyampaikan pesan dari Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly. Beliau menyampaikan bahwa pemberian remisi bukan semata-mata bentuk kemurahan hati pemerintah, melainkan bentuk penghargaan atas upaya para napi dalam mengikuti program pembinaan di lapas.
Rudy juga berpesan kepada para napi yang mendapatkan remisi, terutama yang langsung bebas, agar dapat menjadi warga negara yang lebih baik setelah kembali ke masyarakat.
“Saya berharap Anda semua dapat menunjukkan kepribadian yang lebih baik, taat hukum, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan,” ujar Rudy.
Acara penyerahan remisi berlangsung meriah. Para warga binaan perempuan menyambut kedatangan Pj. Gubernur dengan tarian tradisional. Selain itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Gorontalo, Pagar Butar-Butar, juga memberikan cenderamata hasil karya para napi kepada Pj. Gubernur sebagai bentuk apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap para warga binaan.
Hadir pula dalam acara tersebut, Sekdaprov Gorontalo Sofian Ibrahim, Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo, dan Forkopimda atau perwakilannya.
