READ.ID – Menjadi tuan rumah pergelaran FKL (Festival Kabupaten Lestari) untuk pertama kalinya di Provinsi Gorontalo, kabupaten Bone Bolango mengusung tema “Merangkai Kembali Identitas Lestari” pada pergelaran FKL tahun 2021. Jumat (12/11/2021).
FKL sendiri sebelumnya telah digelar dibeberapa kabupaten di Indonesia yaitu sejak tahun 2018 di kabupaten Musi Banyuasin provinsi Sumatera Selatan, 2019 di kabupaten Siak provinsi Riau, dan 2020 di kabupaten Sintang provinsi Kalimantan Barat.
Kemudian pada 2021 akan digelar di provinsi Gorontalo yaitu kabupaten Bone Bolango yang berkerja sama dengan kabupaten Gorontalo.
Kepala Sekretariat Lingkar Temu Kabupaten Lestari, Gita Syahrani menerangkan tema Merangkai kembali identitas lestari sendiri merupakan sebuah gerakan untuk menyadarkan dan beraksi bersama demi tujuan gemilang agar semua sejahtera dan diharapkan masa depan suatu daerah pun akan semakin gemilang.
Menurutnya hal tersebut memang bukan hal yang mudah, namun hal ini akan menjadi sebuah identitas yang mencerminkan ciri khas dan daya saing suatu daerah untuk bisa menuju kesejahteraan.
“Bone Bolango sendiri memiliki kekayaan alam seperti gunung, perbukitan, hutan, laut, danau serta budaya yang menghiasinya. Oleh karena itu, hal ini dianggap membutuhkan ketangkasan lestari untuk bisa hidup berdampingan dan memperlihatkan identitas daerah,” ujarnya
Perayaan Festival Kabupaten Lestari di Bone Bolango sendiri, diharapkannya akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi dan menarik kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten, Provinsi hingga ke Pusat.
Menyambut FKL keempat yang digelar di Bone Bolango, Wakil Bupati Merlan S. Uloli meminta agar semua pihak dapat menampilkan yang terbaik dalam perayaan ini.
“Suksesnya FKL ini perlu komitmen dan tanggung jawab dari kita semua khususnya para panitia karena ini untuk pertama kalinya digelar di Bone Bolango,” ujar Wabup Merlan saat memimpin rapat pembentukan panitia Festival Kabupaten Lestari.
Wabup Merlan juga mengingatkan agar perayaan Festival Kabupaten Lestari kali ini agar tetap memperhatikan protokol kesehatan ditengah Pandemi Covid-19 yang belum usai.
