banner 468x60

Bupati Gorontalo harap Kostratani Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Kostratani Gorontalo
Kostratani Gorontalo

READ.ID – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo berharap gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang diluncurkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia, khususnya di Kabupaten Gorontalo.

“Kostratani dari pak Menteri ini sangat luar biasa, karena ini berkaitan dengan peningkatan kualitas Sumber daya manusia (SDM) untuk penyuluh pertanian. Semoga ini dapat mendorong keberhasilan pertanian kita di Gorontalo,” kata Nelson usai mendampingi Menteri Pertanian melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Tibawa, Rabu (05/2).

Selain Pertanian, kata Nelson, Kostratani dapat mendorong komoditas peternakan di Gorontalo. Mantan Rektor UNG itu  mengaku, ia menyampaikan kepada Mentan agar pertanian dan peternakan di Kabupaten Gorontalo dapat diperhatikan oleh pemerintah pusat.

“Kita sudah unggul di jagung, maka dari itu saya meminta kepada Mentan agar juga meningkatkan peternakan kita di Gorontalo,” harapnya.

Program Kostratani merupakan gerakan pembaharuan pertanian dimulai dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di tingkat kecamatan. Tujuannya,
untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian.

Kostratani adalah program utama Kementerian Pertanian untuk membuat single data dan pusat pembangunan pertanian. Oleh sebab itu, Menteri Pertanian mengunjungi Provinsi Gorontalo untuk memperkenalkan adanya program Kostratani.

Mentan menyampaikan, Provinsi Gorontalo salah satu daerah penghasil pertanian komoditas jagung terbesar di Indonesia. Hal itu memberikan kontribusi ekspor pertanian untuk pertanian di Indonesia.

“Saya akan mendukung upaya Gubernur bersama Bupati, maupun Walikota Gorontalo untuk memajukan komoditas pertanian dan peternakan. Saya siap mendorong kemajuan pertanian di Gorontalo,” pungkas Mentan Syahrul.

Dalam kunjungan kerja di Kabupaten Gorontalo, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melepas ekspor produk pertanian kelapa Gorontalo.

Ekspor dengan total nilai sekitar Rp 115 Miliar tersebut, terdiri dari tiga produk yaitu kopra putih sebanyak 600 ton atau senilai Rp8,4 miliar, dengan tujuan negara Pakistan.

Ada juga produk tepung kelapa sebanyak 6500 ton atau senilai Rp106,6 miliar dengan tujuan Tiongkok, Taiwan, Jerman, Belanda, Rusia, Polandia dan Afrika. Selain itu, 30 ton briket arang tampurung dipesan Arab Saudi dengan nilai Rp 567 juta. (Adv/Wahyono/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60